WIKEN.ID - Banyak cara dan modus yang dilakukan untuk melakukan tindak penipuan.
Kelengahan konsumen bisa menjadi celah oknum pengemudi ojek online untuk melakukan penipuan.
Beberapa waktu lalu, ada modus penipuan yang dilakukan pengemudi ojek online dengan menghubungi korbannya dari nomor handphone dan mengaku dari perusahaan.
Oknum yang memiliki gaya bicara yang bertele-tele akan menanyakan data diri korban, seperti kode verifikasi atau kode rahasia/One Time Password (OTP).
Penipu mengaku bahwa kode verifikasi atau kode rahasia nyasar ke nomor korban.
Pelaku akan mengancam korban nantinya terkena blokir atau putus Mitra jika tidak memberikan kode rahasia/OTP.
OTP merupakan kode rahasia yang bertujuan utnuk menjaga keamanan informasi pengguna.
Saat korban menyerahkan kode rahasia/OTP, pelaku berhasil login akun korban di gadget lain dan langsung mengeruk saldo pembayaran non tunai.
Adapun atas penipuan itu tidak hanya merugikan pelanggan ojek online tetapi juga berdampak pada mitra ojek online pada umumnya yang bekerja jujur.
Kini, ada modus baru pelaku penipuan yang berkedok sebagai pengemudi ojek oline.
Modus baru ini diungkap oleh salah satu konsumen ojek online di akun instagram Newdramaojol.id.
Awalnya, konsumen ojek online ini memesan makanan cepat saji KFC dengan nominal pemesanan Rp 300 ribu.
Ia pun mendapatkan pengemudi ojek online yang bernama Dodi Priyono dengan nomor polisi F 6299 GF.
Pengantarannya dari KFC Fatmawati ke Simprug Office Garden.
Tiba-tiba setelah 10 menit diproses, tak diduga pemesanan dianggap sudah diterima.
Padahal, konsumen belum menerima.
Ia pun kaget karena saldo Gopay sudah terpotong.
Beberapa saat kemudian ia dihubungi dari pihak yang mengaku dari Gojek ingin membantu mengembalikan saldo Gopay.
Untungnya, konsumen ini sudah menghubungi pihak Gojek sebelum merima telepon dari pihak yang mengaku dari pihak Gojek.
Dan setelah menghubungi pihak Gojek, saldo Gopay sudah kembali.
"Untung 10 derik lalu sebelum gua angkat tu callnya oknum Gojek, gua liat duit gua udah balik karena kua report di appsnya."
"Nah ini oknum gojek ngaku ngaku bs bantu recover gopay and sok sok suara ngetik dllbiar kyk customer service @gojekindonesia and minta no code gua buat dia bantu recover duit gopay ane," tulisnya yang dikutip dari akun Instagram Newdramaojol.id.
Beruntungnya si konsumen pemesan KFC ini terlepas dari tipu daya peniu berkedok ojek online.
Lain lagi dengan konsumen kedua yang memesan di restaurant Kokumi, Senayan City, Jakarta Selatan.
Ia mendapatkan pengemudi dengan nomor kendaraan B 6498 PRC.
Baca Juga: Wanita Ini Hampir Kehilangan Kakinya Setelah Berada di Tepi Kolam Renang Alami Infeksi dan Membusuk
Setelah beberapa saat, si pengemudi menghubungi konsumen dan meminta kode OTP yang dikirim ke ponsel konsumen.
"Baru kali ini gua ngerasain ke hipnotis via telpon. Jadi kronologinya dia (pengemudi) telp dadakan dan buru-buru bilang udah di kasir minta kode nomor sms. Gua kasih ga tau kenapa. Padahal ada tulisannya di sms jangan pernah share nomor," tulisanya.
Dan ternyata benar saja oknum pengemudi ojek online ini menggunakan kode OTP yang diberi konsumen untuk login.
Oknum pengemudi online ini akses dari HP Samsung. (*)