Berhasil Menemukan Ikan Aneh di Pasar, Akhinya Peneliti ini Ungkap Spesies Baru di Dalam Keluarga Kerapu

Rabu, 13 November 2019 | 13:45
Jeff Johnson

Sudah Dimakan atau Dijual, Akhinya Peneliti ini Ungkap Spesies Kerapu

WIKEN.ID -Spesies kerapu yang baru ditemukan hampir menjadi santapan malam seseorang sebelum diteliti sebagai bentuk ilmu pengetahuan.

Jeff Johnson, seorang ichthyologist (ahliIktiologi atau cabang ilmu zoologi yang mempelajari kehidupan ikan) dari Museum Queensland Australia, mengungkapkan fakta ikan ini 15 tahun sebelumnya.

Selama bertahun-tahun, ia kadang-kadang dikirimi gambar-gambar dari berbagai jenis ikan kerapu yang sama.

Rupa-rupa spesies ikan kerapu ini tidak memiliki ciri khas yang mengejutkannya sebagai spesies baru yang potensial untuk diteliti.

Baca Juga: Sering Diabaikan karena Dianggap Jelek, Stumpy si Naga Berjanggut Cari Rumah dan Pemilik Baru

Akhirnya, Johnson datang pada tahun 2017 terkejut dengan kiriman seekor foto ikan dari seorang nelayan.

Ikan yang juga dikenal sebagai rockcod ini berbentuk tak biasa dan nelayan pun berharap ahli ikan dapat mengidentifikasi.

Johnson mengenali ikan di foto itu sebagai kerapu misteri dan meminta spesies itu sehingga bisa dipelajarinya.

Baca Juga: Jadikan Ladang Pencari Uang, Kebun Binatang yang Serakah Ini Tega Lakukan Hal Keji pada Hewan Peliharaan

Namun sayangnya, nelayan itu sudah mengirim ikan untuk dijual di pasar lokal.

Kejadian ini tak hanya pertama kalinya.

Sebelumnya Johnson juga bertanya ke nelayan setiap kali dikirimi foto ikan.

Ikan yang difoto ternyata sudah dikirim ke pasar bahkan parahnya, sudah dimakan oleh orang-orang yang menangkapnya sebelum diambil unruk diteliti.

Baca Juga: Lynx, Kucing Berbulu Tebal yang Spesiesnya Terancam Hampir Punah

Namun, kali ini, Johnson dapat menemukan lokasi pasar di mana ikan itu dijual.

Pasar itu berada di pinggiran utara Brisbane, ibukota negara bagian Queensland, Australia.

Akhirnya ia membeli semua lima spesimen yang ditemukan di sana.

Baca Juga: Tersebar Foto-foto Penyiksaan Anjing Pemburu yang Mati du Laboratorium, Diduda Dijadikan Bahan Uji Hingga Mulutnya Dimasuki Pipa Besi

"Segera setelah saya melihat mereka, saya pikir mereka mungkin spesies baru, jadi saya membeli kelima dan mulai kerja keras membuktikan secara formal bahwa mereka adalah spesies baru," kata Johnson dalam sebuah pernyataan.

Dia bekerja sama dengan Dr.Jessica Worthington Wilmer, ahli genetika di Museum Queensland, untuk menjalankan tes di laboratorium molekuler museum.

Baca Juga: Dulu Penjual Ikan di Pasar, Rumah Mewah Hingga Bisnis Angkutan Umum Jadi Bukti Sukses Penyanyi Lawas, Spot Favoritnya Tak Masuk Akal!

Membandingkan hasil tes dengan spesies baru yang ditemukan memberi para peneliti cukup bukti.

Untuk membuktikan bahwa ikan yang hampir menjadi makanan seseorang selanjutnya sebenarnya milik spesies yang sebelumnya tidak dikenal.

Spesies baru itu diberi nama ilmiah Epinephelus fuscomarginatus.

Secara resmi dideskripsikan ke ilmu pengetahuan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Zootaxa pada bulan Oktober 2019.

Baca Juga: Curi Perhatian Netizen Saat Pelantikan Presiden, Inilah Pesona Pangeran Abdul Mateen Asal Brunei yang Juga Atlet Polo Berkuda

Ikan ini merupakan salah satu dari lebih dari 90 spesies dalam genus Epinephelus yang ditemukan di seluruh dunia.

Johnson mengatakan E. fuscomarginatus dapat ditemukan di bagian tengah Great Barrier Reef di Queensland pada kedalaman sekitar 220 meter atau lebih dari 720 kaki.

Jeff Johnson

Sudah Dimakan atau Dijual, Akhinya Peneliti ini Ungkap Spesies Kerapu

"Ikan itu mencapai setidaknya 70 sentimeter dan telah dijual di pasar ikan - saya sudah diberitahu bahwa mereka sangat enak," katanya.

Ikan yang tampak biasa-biasa saja, tanpa tanda khas yang nyata, adalah tipikal dari kebanyakan spesies kerapu lainnya.

Inilah yang mungkin menjelaskan mengapa ikan-ikan ini tetap tidak diperhatikan dan tanpa nama untuk waktu yang lama. (*) (Mega Khaerani)

Baca Juga: Sungguh Tragis Nasib Wanita Penjaga Warung, Dibunuh Usai Diperkosa, Gerombolan Pelaku Akhirnya Ditangkap di Jakarta

Editor : Alfa