Tak Lagi Jadi Kapolri, Teman Masa Kecil Menteri Dalam Negeri Ini Punya Kesaksian, Jago Berenang di Sungai Hingga Punya Nama Sapaan Khusus

Kamis, 24 Oktober 2019 | 16:40
Kompas

Kapolri Tito Karnavian dan Tri Suswati Karnavian

WIKEN.ID - Jenderal Tito Karnavian terpilih sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Sebelum menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, jenderal yang pernah mengenyam pendidikan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian di University of Exeter, Inggris (1993) ini menjabat sebagai Kapolri.

Sebelumnya, dijabat oleh Jenderal Tito Karnavian, posisi menteri dalam negeri dijabat oleh Tjahjo Kumolo dalam Kabinet Kerja 2014-2019.

Jenderal Tito Karnavian lahir dan besar di Palembang.

Baca Juga: Menyita Perhatian Saat Pelantikan Menteri, Terkuak Kisah Cinta Gista Putri dan Wishnutama, Beda 11 Tahun Hingga Kompak dengan Mantan Istri Sang Suami

Pria kelahiran 26 Oktober 1964 ini menempuh pendidikan di SD Xaverius 4 Palembang (1976), SMP Xaverius 2 Palembang (1980), dan SMA Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan (1984).

Jenderal Tito Karnavian saat kecil tinggal di rumah panggung yang berdiri rapat yang menjadi ciri khas Lorong Sungai Sawah 1, Jalan PSI Kenayan, Tangga Buntung, Palembang.

Di kawasan tepian Sungai Musi inilah, Jenderal Tito Karnavianmenghabiskan masa kecil.

Rumah tempat tinggalnya dahulu masih berdiri kokoh.

Bangunan panggung berdinding kayu, seluas 6 x 12 meter itu sudah beberapa kali ganti pemilik.

Baca Juga: Jadi Menteri Termuda, Pria Kelahiran Singapura Ini Ternyata Masuk Dalam Daftar Pengusaha Terkaya di Asia Dengan Deretan Penghargaan

Dikutip dari Tribun Sumsel kawasan ini terkenal dengan sebutan “texas” dan tempat lahirnya banyak preman di Palembang.

Tidak sulit mencari rumah keluarga Jenderal Tito Karnavian, hampir setiap orang yang dijumpai paham di mana lokasi masa kecil jenderal bintang empat ini.

Persis di depan rumah semasa kecil Tito, ada Eliyanto, teman masa kecil yang hingga kini masih sering berkomunikasi.

Mantan petinju profesional ini bahkan pernah sengaja ke Jakarta menemui Tito yang waktu itu menjabat Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Ikut Bangga Wishnutama Jadi Menteri, Anji Sebut Mantan Bos TV Enggak Akan Bisa Seperti Ini, Kenapa Ya?

Eli masih ingat apa saja kebiasaan Tito Karnavian semasa kecil.

Bersama teman-teman sebayanya, TitoKarnavian jago berenang.

Rumahnya hanya berjarak 15 meter dari Sungai Musi.

“Kami biasanya PP (pulang-pergi) menyeberangi sungai musi. Dia badannya tidak terlalu tinggi, tetapi kekar," kata Eli.

Eli biasanya memanggil Tito Karnavian dengan sapaan Kotit.

Baca Juga: Awalnya Anak Buah Kini Jadi Pendamping Hidup dari Pernikahan ke-3, Artis Cantik Ini Siap-siap Jadi Istri Calon Menteri

Sapaan ini bermula dari seringnya Tito memanggil nama temannya dengan cara membaca terbalik seperti Eli, dipanggi Ile.

Tito Karnavian sejak kecil dikenal keras dan selalu ingin jadi pemenang.

Apalagi saat main tembak-tembakan menggunakan pistol kayu.

Ia bahkan rela seorang diri menjadi koboi, sedangkan sepuluh temannya menjadi penjahat.

Eli mengaku sangat susah mengalahkan Tito Karnavian bermain tembak-tembakan.

Baca Juga: Ikut Bangga Wishnutama Jadi Menteri, Anji Sebut Mantan Bos TV Enggak Akan Bisa Seperti Ini, Kenapa Ya?

Pasalnya, saat kena tembak ia tidak pernah mau mengalah.

Selalu beralasan yang tertembak adalah tangan atau kaki.

“Kalau sudah seperti itu bakal ramai. Kadang ujung-ujungnya bertengkar. Pernah kepalanya berdarah akibat berkelahi,” ujar Eli sambil tertawa yang dikutip dari Tribun Sumsel.

Eli sangat bersemangat menceritakan masa kecil Tito.

Duduk di teras sambil menghadap rumah Tito semasa kecil, Eli juga ingat temannya itu suka membaca.

Baca Juga: Siap Tinggalkan Gojek, Terkuak Ini Sosok Wanita yang Berhasil Luluhkan Hati Calon Menteri Kabinet Jokowi, Bukan Orang Sembarangan!

kompas.com

Jokowi berhentikan Tito Karnavian dari Kapolri

Setelah bermain, Tito Karnavian pulang untuk membaca.

Kalau membaca komik, sekali duduk bisa menghabiskan empat buku sekaligus.

Setelah itu ia keluar rumah untuk menemui teman-temannya.

Kemudian menceritakan detil apa saja yang sudah dibacanya tadi.

Eli terakhir bertemu Tito saat temannya itu menjabat Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Penggila Barang Branded dan Punya Suami Tajir, Syahrini Dituding Hobi Sewa Tas Mewah Milik Istri Menteri untuk Pamer

Ia sampai harus menjalani pemeriksaan berlapis-lapis sebelum bisa bertemu sahabatnya itu.

Sepulang dari sana, Eli membawa serta dua foto seukuran buku tulis.

“Rasanya bangga, kawan waktu kecil berhasil. Kita tidak tercapai cita-cita, tetapi ada kawan yang berhasil,” ungkapnya.

Saat berada di kelas 3 Sekolah Dasar, Tito Pada dan keluarga pindah rumah.

Masih di Jalan PSI Kenayan, lokasinya hanya berjarak 100 meter dari tempat sebelumnya.

Baca Juga: Pernah Jadi Presenter Terbaik Hingga Peroleh Penghargaan Karena Laporan Tsunami Aceh, Putri Mantan Menteri Ini Ternyata Pernah Dibuat Menangis Seorang Musisi

Rumah kedua ini lebih bagus, berdinding bata terdiri dari dua lantai, lokasinya di pinggir jalan raya.

Dikutip dari Tribun Sumsel yang menjumpai ibu kandungnya, Hj Kordiah di ruang belakang rumah bercat cream ini, terlihat foto-foto Tito Karnavian semasa menjabat Kapolda Papua.

Kordiah, dijumpai sedang duduk santai di ruang belakang rumah.

Rumah ini tampak asri, ruangan belakang rumah tanpa dinding sehingga sirkulasi angin sangat baik.

Di dekat Kordiah duduk terdapat kolam ikan dengan air yang jernih.

Ibu Tito Karnavian semasa muda adalah bidan di Puskesmas Karang Anyar yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.

Lahir dari keluarga sederhana sehingga tidak ada yang menyangka bahwa dia menjadi orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). (*)

Baca Juga: Berita Terpopuler, Fasilitas Mewah di Rumah Menteri Susi Pudjiastuti yang akan Lengser Hingga Taman Bermain Air Besar Milik Pedangdut

Tag

Editor : Alfa