WIKEN.ID - Sudah banyak video cabul yang beredar yang membuat pelakunya malu.
Tetapi banyaknya video cabul yang merekam aksi mesum pasangan yang bukan muhrimnya tidak membuat jera.
Bahkan, ada beberapa video cabul yang pemerannya adalah dari dunia pendidikan.
Video cabul tersebut merekam pemeran wanita dan pria yang keduanya adalah guru honorer SMK swasta di Kabupaten Purwakarta.
Video mesum itu melibatkan pria berinisial R (31) dan perempuan berinisial Rj (30).
Pemeran wanita adalah guru mata pelajaran mesin otomotif dan Rj guru mata pelajaran bahasa Inggris.
Video yang merekan adegan hubungan suami istri itu dilakukan di sebuah mobil sedan pada Juni 2019.
Pemeran dalam video ini sudah ditetapkan tersangka dengan barang bukti satu stel pakaian seragam ASN, satu stel pakaian dalam wanita, ponsel, micro SD, akun google drive dan kendaraan roda empat Toyota Twincam warna putih.
Yang lebih menyesakan lagi, beberapa hari lalu, beredar lagi video cabul melalui media sosial dan pesan singkat WhatsApp (WA).
Kali ini, dunia pendidikan tercoreng setelah viral sebuah video cabul dengan pemeran pelajar SMK berseragam Pramuka.
Tersebarnya video cabul pelajar SMK membuat heboh.
Video cabul tersebut ternyata terjadi di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Saat ini polisi tengah memeriksa dua sejoli tersebut untuk mendapatkan informasi lebih detail.
Pasalnya Video laiknya Suami Istri itu kini tersebar luas di media sosial seperti Twitter dan Facebook serta grup WhatsApp (WA).
Tak hanya itu link download video ke sejumlah grup di sosial media.
Video yang tersebar berdurasi 40 detik.Dari video terlihat seorang lelaki dan seorang perempuan berhubungan layaknya suami istri di ruang tamu.
Pemeran wanitanya memakai seragam Pramuka
Pihak kepolisian setempat membenarkan adanya berita tersebut.
Dikutip dari Tribun Timur, Kapolsek Padaherang AKP Endih Permana menjelaskan bahwa video cabul ini dilakukan pemeran di rumah salah satu pelaku di Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat. Kapolsek Padaherang AKP Endih Permana menambahkan bahwa kemungkinan kasus tersebut akan langsung ditangani pihak unit PPA Polres Ciamis.
Hal ini menginta kedua pelaku masih di bawah umur.
Entah karena malu atau alasan lain, setelah video cabulnya beredar, kedua pelaku yang masih pelajar ini keluar dari sekolahnya.
"Pelajarnya sudah mengundurkan diri dari sekolahnya. Tapi bukan dikeluarkan," ujar Kapolsek Padaherang AKP Endih Permana. (*)