WIKEN.ID -Snakehead adalah ikan panjang berpola bintik yang dapat bernapas di daratan.
Hewan ini melakukan perjalanan di daratan tanah dengan menggeliat-geliat tubuhnya yang licin.
Meski langka, hewan ini bukan spesies yang paling mengerikan.
Snakehead memiliki selera makan yang rakus.
Mereka dikenal tidak hanya memakan sesama ikan lain, tetapi juga memangsa krustasea, reptil, mamalia, dan burung kecil.
Hewan ini melakukan invasif ke Amerika Serikat.
Ia mengancam menggusur spesies asli dan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Ikan tersebut telah dilaporkan berada di lebih dari selusin negara di seluruh negara Amerika Serikat.
Dilaporkan Christine Hauser dari New York Times, ikan-ikan ini ditemukan untuk pertama kalinya di Georgia.
Spesies merayap pertama kali ditemukan oleh seorang di sebuah kolam pemancingan di Gwinnett County.
Dan pejabat di wilayah Georgia telah mengeluarkan instruksi kepada siapa pun yang menemukan seekor ikan yang mirip ular ini.
Instruksinya hanya satu, "Bunuh segera."
Setelah pemenuan ini nelayan itu memberitahukan Divisi Sumber Daya Margasatwa Georgia tentang penemuan makhluk aneh.
Para pejabat pun langsung pergi ke kolam pemancingan untuk menyelidiki.
Mereka pun menemukan 3 ikan snakehead dewasa.
Hewan itu dipancing oleh nelayan dan kemudian dilemparkan kembali ke dalam air.
Para ikan snakehead itu ada yang dalam keadaan mati dan baku.
Seorang manajer operasi perikanan di Divisi Sumber Daya Margasatwa, mengatakan kepada Hauser.
Snakehead adalah binatang asli dari Asia, Malaysia, Indonesia dan Afrika.
Mereka ada di ekosistem air tawar dengan keseimbangan yang tepat untuk menjaga ikan tetap terkendali.
Dalam beberapa dekade terakhir, snakehead dijual di toko-toko hewan peliharaan dan pasar makanan hidup di Amerika Serikat.
Menurut survei yang dilakukan tim Geologi Amerika Serikat, mengatakan jika ikan tersebut diyakini telah dilepaskan ke perairan alami.
Mereka berharap untuk membangun sumber makanan lokal.
Populasi snakehead yang mapan pertama kali bertahan di Maryland pada masa awalnya.
"Hewan-hewan itu sekarang dapat ditemukan di setiap sungai pasang surut di Chesapeake Bay,” lapor Lateshia Beachum dari Washington Post.
Pada tahun 2002, ikan-ikan tersebut ditambahkan ke daftar satwa liar yang terluka di bawah Lacey Act.
Hal ini membuat larangan impor dan pengangkutan snakehead antar negara bagian.
"Ikan ini seperti sesuatu bagian dari film horor yang buruk," kata mantan Sekretaris Dalam Negeri Gale Norton ketika mengusulkan larangan sekitar 17 tahun yang lalu.
Ikan ini bisa memakan hampir semua hewan kecil di jalan mereka.
Mereka dapat melakukan perjalanan melintasi tanah dan hidup di air selama setidaknya tiga hari.
Mereka bereproduksi dengan cepat.
Mereka berpotensi menyebabkan kerusakan besar pada perikanan komersial.
Namun terlepas dari upaya legislatif untuk mengendalikan mereka, empat spesies snakehead telah muncul di 15 negara bagian, mulai dari New York hingga California, bahkan sampai Hawaii.
Tidak jelas bagaimana ikan itu bisa sampai ke Georgia.
Departemen Sumber Daya Alam negara bagian itu mencatat bahwa spesies invasif sering ditemukan melalui pelepasan yang tidak sah.
Mereka diangkut dan diimport secara ilegal.
Robinson mengatakan kepada Hauser dari Times bahwa para ahli sekarang berencana untuk melakukan pengujian genetik pada empat snakehead yang ditangkap di kolam Georgia.
Hal ini untuk melihat apakah ikan yang masih muda tersebut terkait dengan ikan yang sudah tua.
Setidaknya satu ikan dewasa lainnya, mungkin masih berenang bebas. (*) (Mega Khaerani)