Hewan Perliharaan Ini Sebenarnya Tak Baik untuk Anak-anak, Hidup Menyedihkan Saat Dipelihara Hingga Kuku dan Giginya Tumbuh Berlebihan

Kamis, 17 Oktober 2019 | 09:00
CreativeNature_nl

Hewan Ini Hidup Menyedihkan Saat Menjadi Hewan Peliharaan

WIKEN.ID -Salah satu alasan beberapa orang memelihara hewan mungkin karena memang menyukai hewan tersebut.

Sebagian lagi mungkin berpikir untuk mengurasi rasa kesepian mereka.

Berharap dengan memelihara hewan mereka mempunyai teman berbagi cerita walaupun hewan tersebut tidak mengerti apa yang pemiliknya ucapkan.

Diperkirakan ada lebih dari 1,5 juta kelinci peliharaan di Inggris, dan sebagian besar dari mereka menjalani kehidupan yang sangat menyedihkan.

Beberapa hewan yang dibawa ke dokter menguak fakta tersebut.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 6.000 kelinci yang dirawat oleh dokter hewan menemukan kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan seperti kuku dan gigi yang tumbuh berlebihan, masalah pencernaan dan masalah kulit.

Baca Juga: Video Induk Kelinci Ngamuk dan Serang Ular Hitam, Tak Terima Anaknya Dimangsa

Berkat beberapa cerita yang menampilkan sosok hewan kelinci, penampilan mereka yang manis dan menyenangkan membuat orang-orang memilih memelihara hewan ini.

Kelinci telah lama menjadi hewan peliharaan anak-anak yang populer.

Dan O'Neill, seorang dosen senior epidemiologi hewan pendamping di Royal Veterinary College, dan penulis pendamping penelitian ini mengatakan kelinci sama sekali bukan hewan peliharaan yang baik untuk anak.

Kelinci sebernarnya adalah binatang buas yang selalu waspada terhadap bahaya.

Jika ditangani dan dipegang oleh anak yang berisik dapat membuat kelinci itu stres.

Baca Juga: Demi Bisa Pulang dan Kembali ke Pemiliknya, Anjing Ini Rela Tempuh Perjalanan Jauh Hingga Ribuan Kilometer

Terutama jika kelinci-kelici ini tidak terbiasa dengan kondisi itu.

Misalnya, jika seorang anak yang hanya bermain dengan kelinci di akhir pekan.

Sebenarnya, Rae Todd, seorang direktur di Rabbit Welfare Association & Fund mengatakan memelihara kelinci sangat mudah dilakukan dengan benar.

Meskipun banyak orang terkejut dengan kebutuhan hidup mereka.

"Kelinci di alam bebas akan hidup dan berlari hingga jarak sekitar setengah hektar dalam sehari," katanya.

Baca Juga: Kenalkan Darius, Kelinci Terbesar Di Dunia dengan Berat 22 Kilogram!

Bahkan jika kamu memiliki kandang kelinci enam kaki, itu berarti tempatnya tidak cukup besar.

Kelinci membutuhkan akses ke area olahraga yang aman.

Ketinggian minimum yang disarankan untuk dua ekor kelinci rata-rata adalah area seluas 3x2 m dengan dan tinggi 1m.

”Kelinci hanya benar-benar tinggal di kandang sejak zaman Victoria, ketika mereka dikembang biakkan untuk daging," ucapnya.

Makanan kelinci harus meniru seperti yang ada di alam yabg sebagian besar rumput atau jerami.

Hindari makanan jenis yang mendorong mereka untuk makan hanya berupa potongan yang mereka suka.

Hal ini dapat menyebabkan obesitas.

Baca Juga: Kesal Anaknya Tak Pernah Fokus Belajar dan Sering Bermain Ponsel, Pria Ini Temukan Solusi Kreatif dengan Melatih Anjing

Kelinci telah berevolusi untuk menyembunyikan tanda-tanda penyakit yang membuat masalah pada kesehatannya.

Dan hal ini sulit ditemukan.

O'Neill merekomendasikan pemeriksaan ke dokter hewan enam bulan sekali.

Kelinci juga memerlukan vaksinasi yang dilakukan setahun sekali.

Baca Juga: Demi Bisa Temui Tetangganya dan Bermain Bersama, Anjing Ini Sampai Harus Menerobos Pagar Rumah

"Gigi mereka tumbuh terus menerus, dan dirancang untuk mengunyah jerami kasar, tetapi jika gigi mereka tumbuh terlalu tinggi, mereka tidak dapat mencerna dengan benar dan kotoran mereka menjadi lunak." ucapnya.

Menurut O'Neill, masalah kesehatan fisik sulit untuk ditangani.

"Karena pada saat kami menyadari beberapa masalah, itu bisa menjadi pencegahan daripada penyembuhan," ucapnya.

Masalah psikologis lebih mudah untuk dipecahkan.

Jika kamu berpikir untuk memelihara kelinci yang hidup bahagia, beri mereka tempat yang luas - dan ruang untuk berolahraga. (*) (Mega Khaerani)

Baca Juga: Tak Bisa Menahan Kesedihan Karena Pemiliknya Meninggal, Anjing Ini Ikut Mati 15 Menit Kemudian

Editor : Alfa