WIKEN.ID - Banyak kisah sukses diawali dengan usaha yang tak kenal lelah dan perjuangan yang terus menerus.
Banyak artis dan komedian membuktikan bahwa kesuksesan itu merupakan hasil kerja keras.
Terlebih, banyak artis dan komedian yang memulai kariernya benar-benar dari nol.
Tak sedikit harus menjalani karier yang tak mudah dan mengalami jatuh bangun.
Salah satunya adalah komedian yang pernah merasa berada di roda paling bawah kehidupan.
Komedian yang sudah melawak sejak duduk di bangku Sekolah Dasar ini pernah bekerja sebagai supir untuk memenuhi kebutuhannya.
Ia menjajal pekerjaan sebagai supir angkutan sampai supir truk gas elpiji.
Setelah berganti-ganti pekerjaan, ia kemudian merantau ke Jakarta.
Nasibnya belum membaik, di Ibu Kota ia memutuskan untuk menikah.
Bersama istrinya, ia tinggal di rumah kontrakan seharga Rp150 ribu per bulan.
Setelah berjuang terus menerus, akhirnya ia mendapat titik terang.
Baca Juga: Urine di Kolam Renang Umum Setara dengan 20 Galon, Siap-siap Penyakit Ini Akan Mengintai Si Kecil!
Bahkan, ia mencapai puncak popularitasnya sebagai komedian.
Tentu kita tak asing dengan kalimat ikonik "Kembali ke Laptop".
Kalimat itu tak bisa dipisahkan dari seorang komedian bernama Tukul Arwana.
Setelah menjalani hidup yang tak mudah, Tukul akhirnya mencapai puncak popularitasnya.
Namanya mulai mencuat ketika jadi pendamping Joshua di dalam video klip lagunya.
Ia kemudian meniti karier sebagai pembawa acara dan terbilang sukses dengan pekerjaan barunya.
Dengan kesuksesannya, rumah yang dulu dikontraknya, kini berhasil dibelinya.
Tukul membeli dua rumah kontrakan tersebut, kemudian dijadikan satu rumah.
Selain dikenal sebagai komedian dan pembawa acara, Tukul juga mengembangkan bisnis kos-kosan.
Indekos yang disewakan Tukul direntang harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per bulannya tersebut tersebar di kawasan Ciledug, Bintaro, Saraswati, hingga Cipete.
Jumlah kamar kos-kosan milik Tukul pun tak tanggung-tanggung.
Ia memiliki ratusan kamar kos-kosan yang bisa menjadi sumber penghasilan lain untuk Tukul.
"Ada 200-an (kamar) kos-kosan lah," ujar Tukul seperti dilansir Kompas.com. (*)