WIKEN.ID -Anak bungsu Uya Kuya, Sydney Agusto Putra Utama atau yang lebih dikenal Nino Kuya kembali mencuri perhatian.
Kali ini, Nino menyamar menjadi seorang gembel.
Nino Kuya datangi sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli handphone seharga Rp 60 juta.
Aksi Nino ini pun menjadi sorotan.
Dengan dandanan seperti seorang gembel, dengan pakaian lusuh.
Lengkap dengan topi, Nino sapaan akrabnya mendatangi satu persatu toko handphone.
"Kali ini gua bakal social experiment, dimana gua bakalan beli Iphone 11 Pro Max dengan baju lusuh gembel kayak gini. Ini dikotor-kotorin lah pokoknya. Iphone 11 Pro Max ini iphone terbaru dan di Indonesia harganya masih mahal banget," jelas Nino.
Tampilannya seperti gembel tersebut, tak ada satupun yang mengenali Nino anak seorang artis.
"Aku bawanya duitnya receh-recehan. Handphone ini tuh harganya masih Rp30 jutaan. Di kantong ini aku bawa duit yang bisa cukup buat beli," lanjut Nino.
Saat mendatangi sebuah counter handphone, terlihat seorang penjaga wanita.
"Mbak jual iPhone gak? Iphone paling baru iphone 11 itu," tanya Nino.
Namun, tanya Nino pun tak digubris sama sekali.
Kemudian Nino berpindah ke counter lainnya.
Tak sekali dua kali, Nino ditolak si penjaga counter.
Bahkan, Nino pun diusir oleh penjaga counter, loh.
"Pake acara ngusir-ngusir gua tadi, gua nanya dia malah suruh ke toko lain aneh ya mereka. Gak respect, sombong gitu mereka ngerendahin gua gitu, kalo dandannya kaya gini," jelas Nino.
Pergi ke counter lainnya, Nino justru dapat perlakuan mengejutkan.
Nino justru diberi uang Rp 2000 rupiah dan diusir.
Berpindah dan mencoba datang ke counter handphone lain, Nino bertanya-tanya soal harga.
Kali ini seorang pria yang menjadi penjaga counter hp tersebut.
Baca Juga: Terkuak 5 Alasan Hotel Tak Pernah Menyediakan Guling di Setiap Kamarnya, Nomor 4 Jomblo Wajib Tahu!
"Aku ada duit segini aku cari handphone iphone 11," kata Nino kepada penjaga counter tersebut.
"Iphone 11? Duitnya ini? Ini mah dapetnya ini doang Rp200 ribu pas," kata penjaga counter.
Diketahui jika harga Iphone yang Nino cari yakni Rp30 juta. Nino kemudian mengeluarkan uang pecahan 100 ribu dan 50 ribu. Namun rupanya uang tersebut masih belum cukup. penjaga toko terebut bahkan curiga dengan uang yang dimiliki Nino.
"Itu beneran duit kamu?" Tanya penjaga counter hp tersebut.
"Ya iyalah duit aku. Duit siapa lagi," jawab Nino.
"Cukup engga ini?" tanya Nino.
"Kurang," kata pria tersebut.
Baca Juga: Regina Akui Tak Bisa Ngomong Usai Lakukan Ini pada Wajahnya: Tapi Enggak Mempan!
Nino pun langsung mengeluarkan hanphonenya dengan berpura-pura telepon sang ayah.
Dalam percakapan tersebut, Nino meminta untuk di transfer uang Rp 40 Juta.
Mendengar percakapan Nino, penjaga counter pun tampak terkejut.
Melihat gelagat kurang baik, penjaga counter hp tersebut sempat menyangka Nino orang gila. Dia memegang dahi Nino.
"Boleh pegang (dahi) engga dek," kata penjaga toko.
Namun tiba-tiba ada seorang pria mendatangi Nino dan memberikan dompet berisi kartu debit dan kredit. Orang itu merupakan orang suruhan ayahnya untuk mengantar uang.
"Semua kartu disini. Kamu mau beli apa aja disini," kata pria tersebut yang langsung pergi.
Penjaga toko tampak bingung.
Nino kemudian meminta penjaga counter hp tersebut untuk membuka segel handphone yang dia inginkan.
Namun sempat terjadi perdebatan, lantaran penjaga counter minta Nino membayar dulu.
"Itu pokoknya buka dulu hpnya," kata Nino.
"Bayar dulu," jawab penjaga counter hp.
"Masalahnya hpnya engga murah," ucap penjaga counter tersebut.
"Rp60 juta doang," timpal Nino santai.
Nino pun memaksa membuga segel hp tersebut.
Baca Juga: Akhirnya Identitas Pacar Lucinta Luna Terbongkar Lewat Foto dan Video Ini, Netizen: Bener Kan!
Akhirnya Nino dipaksa untuk ikut dan dibawa ke pos satpam.
"Kalo gak kita ke pos satpam aja," jelas penjaga counter.
Mengakhiri pranknya tersebut, akhirnya Nino membuka topinya dan memanggil tim nya yang sudah ada.
Meski sudah membuka topi yang dikenakan, Nino masih belum dikenali.
Akhirnya Uya Kuya menghampiri Nino yang hampir saja dibawa ke pos satpam.(*)