WIKEN.ID - Memutuskan untuk memiliki hewan peliharaan berarti menyanggupi diri untuk bertanggung jawab atas hewan tersebut.
Bagaimana pun, hewan peliharaan juga merupakan makhluk hidup yang perlu dirawat dan diberi kasih sayang.
Hampir semua orang setuju bahwa merawat hewan peliharaan seperti merawat bayi.
Kita perlu memberinya makanan dan persediaan lainnya demi menjaga asupannya tetap terpenuhi.
Begitu pula ketika hewan peliharaan sakit, kita perlu merawat dan memberinya pengobatan yang tepat.
Tak jarang, pengobatan juga disertai dengan tagihan mahal yang sebagian besar pemilik rela bayar.
Tetapi pemilik hewan peliharaan dari Cina ini membuktikan bahwa dia sama sekali tidak pantas mendapatkan hewan peliharaan.
Sebuah video mengerikan dari rekaman CCTV menunjukkan seorang pria dan putrinya di klinik dokter hewan ketika anjing mereka sakit.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 18.50 pada tanggal 5 Oktober di mana seorang petugas klinik terlihat membawa seekor anjing hitam.Saat staf klinik akan memasukkan anjing ke dalam kandang, pria itu justru mengambil anjing darinya.
Tak Mau Bayar Biaya Pengobatan yang Mahal, Pria Ini Tega Melempar Anjingnya yang Sakit ke Lantai untuk Membunuhnya
Ia lalu melemparkan hewan itu ke lantai secara brutal. Staf klinik dan gadis itu berdiri kaget ketika lelaki itu kemudian mulai menginjak-injak kepala dan leher anjing yang tak berdaya itu.
Segera, gadis itu mencoba menghentikan pria itu dengan menendangnya dan mendorongnya menjauh dari anjing itu.
Staf klinik juga datang untuk menghentikan pria itu dari menyiksa anjing lebih jauh.Video itu diposting di Facebook dengan tulisan yang mengatakan bahwa pria itu ingin membunuh anjing itu karena tagihan medisnya terlalu tinggi.
Tak Mau Bayar Biaya Pengobatan yang Mahal, Pria Ini Tega Melempar Anjingnya yang Sakit ke Lantai untuk Membunuhnya
Baca Juga: Banyak Membuat Kesalahan Saat Mengerjakan PR, Bocah 8 Tahun Ini Meninggal Setelah Dihukum Ibunya dengan Cara DipukulKetimbang membayar tagisan medis anjingnya, pria itu memilih membunuh anjingnya agar ia tak lagi membayar untuk kesehatan hewan peliharaannya itu. (*)