WIKEN.ID - Seekor anjing golden retriever dianggap sebagai pahlawan karena tetap berada di sisi pemiliknya dalam kondisi sulit dan hampir mati.
Pemilik anjing itu, Bob, bercerita tentang tindakan anjing kesayangannya yang membuatnya bertahan hampir 20 jam pada suhu minus empat derajat celsius.Malam Tahun Baru dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk bagi Bob ketika dia berlari keluar dari rumahnya hanya mengenakan piyama.
Ia berniat dengan cepat mengambil balok kayu lain untuk perapiannya.
Namun, menurut CBS, Bob terpeleset di sebidang es dan akhirnya mengalami patah tulang leher.
Baca Juga: Aneh, Wanita Ini Keluarkan 50 Pecahan Kaca dari Rongga Matanya Ketika Menangis, Sempat Disebut Palsukan Penyakit oleh Banyak Orang"Saya berteriak minta tolong tetapi tetangga terdekat saya sekitar seperempat mil jauhnya dan itu 10:30 malam, tapi Kelsey saya datang," jelas Bob, menurut pernyataan yang diperoleh CBS News dari rumah sakit McLaren Northern Michigan.
Kelsey adalah anjing golden retriever peliharaan Bob.
"Kelsey terus menggonggong minta tolong tetapi tidak pernah meninggalkan sisiku," kata Bob.
"Kelsey membuatku tetap hangat dan waspada. Saya tahu saya harus bertahan melalui ini dan itu adalah pilihan saya untuk tetap hidup," tambah Bob.
Anak perempuan Bob, Jenny, mengatakan kepada WPBN bahwa ayahnya mengatakan sangat menyesal pada Kesley.
"Dia berusaha sekeras yang dia bisa untuk tetap hidup, dia tidak yakin pada akhirnya.," kata Jenny.
"Dia ingat kehilangan kesadaran dan semacam menundukkan kepalanya ke samping dan berkata, 'Saya memberikan semua yang bisa saya berikan padanya'dan hanya itu yang ada," tambah Jenny.
Seorang tetangga menemukan Bob di pagi hari terbaring tak sadarkan diri dengan Kelsey di sisinya.
Dia dilarikan ke rumah sakit tempat dia hipotermia dengan suhu tubuh inti di bawah 21 derajat menurut CBS.
Hipotermia sendiri adalah kondisi di mana mekanisme tubuh kesulitan untuk mengatasi tekanan suhu dingin.
Kondisi ini biasanya didefinisikan ketika suhu tubuh seseorang di bawah 35 derajat celsius. Chaim Colen yang melakukan operasi pada Bob mengatakan kepada WPBN bahwa ia tidak berpikir Bob akan hidup kecuali anjing itu ada di sana.
"Anjing itu menghangatkannya. Anjing itu menjaga ekstremitasnya tetap hangat. Dia tidak mengalami radang dingin dan suhu minus empat derajat pada malam itu," ungkap Chaim. (*)