WIKEN.ID - Jika kamu belum pernah melihat anjing dengan wajah seperti manusia, sekarang adalah kesempatanmu.
Anjing yang sering disebut memiliki wajah seperti manusia ini bernama Nori. Nori adalah campuran Aussiepoo yang tinggal di Seattle, Amerika.
Ia dipelihara oleh Kevin Hurless dan Tiffany Ngo.
Pasangan ini mengatakan bahwa mereka sering dihentikan oleh orang asing yang berkomentar tentang bagaimana wajah Nori.
Baca Juga: Bukan Dengan Pengusaha Malaysia, Inilah Bocoran Cowok yang Sedang Dekat Dengan Luna Maya
Menurut orang-orang itu, wajah Nori menyerupai wajah manusia.Kevin memposting foto Nori di Twitter fan bertanya apakah orang lain juga akan mengatakan mirip wajah manusia.
Tak disangka postingan itu cepat menjadi viral.
Kevin mengatakan kepada Ladbible, "Ketika dia masih kecil, kita tidak bisa pergi lebih dari satu blok tanpa seseorang menghentikan kita untuk bertanya tentangnya."
"Sekarang semakin jarang seiring bertambahnya usia, tetapi kita masih sering mendengar tentang bagaimana wajah dan mata manusia. Ketika dia masih anak-anak, bulunya jauh lebih gelap, dan dia sering dibandingkan dengan Chewbacca atau Ewok dari Star Wars," tambah Kevin.
Baca Juga: Mulan Jameela Mengaku Tak Pernah Suntik, Ternyata Inilah Perbedaan Ritual Perawatan Wajahnya Dibanding Maia EstiantyKevin terus menjelaskan dari mana mereka percaya sifat-sifat Nori berasal.
"Kami biasanya mendengar bahwa matanya yang menciptakan tampilan manusia, dan saya cenderung setuju. Nori adalah campuran Toy Australian Shepard dan Toy Poodle dan ia sering terlihat seperti sedang tersenyum," katanya.
Tiffany menjalankan akun Instagram atas nama Nori sehingga orang lain dapat melihat anak anjing ini setiap harinya selama 24 jam.
Dia mengatakan bahwa Nori adalah anjing yang unik dan menyenangkan yang mencintai semua orang dan hewan.
Pasangan ini juga memiliki Shorkie bernama Boba.
Anjing ini adalah persilangan antara Yorkie dan Shih-Tzu.Tiffany dan Kevin mengatakan bahwa kedua anjing itu rukun dan selalu bermain bersama bahkan ketika Boba bosan dengan energi Nori yang tak ada habisnya. (*)