WIKEN.ID - Sebuah perceraian dalam keluarga terkadang bisa dicegah saat terjadi mediasi di masing-masing pihak.
Tetapi tidak dengan pasangan Maia Estianty dan Ahmad Dhani yang putusan perceraian tidak bisa dicegah.
Permohonan dan putusan cerai Maia Estianty dan Ahmad Dhani dikabulkan pada tanggal 23 September 2008 oleh pengadilan agama Jakarta Selatan.
Selain mengabulkan gugatan cerai itu, PA Jaksel memberi hak asuh anak dan harta gono-gini kepadaMaia Estianty.
Tidak setuju dengan hal itu, Ahmad Dhani mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi.
Namun, ia tetap ditolak dan ia mengajukan kasasi ke MA dan lagi-lagi ditolak.
Akhirnya, ia mengajukan PK dan kali ini diterima.
Dengan kata lain, anak-anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty, yakni Al, El, dan Dul, diberi kebebasan untuk memilih hak asuh mereka ada pada Maia Estianty atau Ahmad Dhani.
MA juga mengabulkan soal gugatan harta gono-gini yang tidak harus dibayar oleh Ahmad Dhani.
Keputusan sidang perceraian ini diawali saat Maia Estianty mengajukan gugutan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2007).
Maia Estianty membuktikan keseriusannya dengan menggugat cerai Ahmad Dhani.
Gugatan cerai Maia diantar oleh salah satu pengacaranya, Kapitra Ampera.
Tindakan Maia Estianty ini memang tidak main-main dan untuk melawan Ahmad Dhani,ia telah membentengi diri dengan 11 pengacara.
Ahmad Dhani menanggapi gugatan cerai Maia Estianty dengan santai.
"Biar saja. Ini enggak penting. Kalau istri enggak nurut, ya dicerai. Apa saya terlihat stres?" kata Ahmad Dhani yang dikutip dari Tabloid Nova Edisi 1030.
Hanya saja, ayah dari Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani ini menyayangkan Maia Estianty mengumumkan gugatan cerainya lewat media.
"Kalau mau gugat cerai, gugat cerai saja, ngapain woro-woroke media? Apa untungnya buat masyarakat?"tukas Dhani.
Ahmad Dhani menilai, cara-cara istrinya ini berujung padatiga hal.
Pertama, supaya gugatan cerainya berjalan mulus.
Kedua, agar Maia Estianty tetap populer karena group Ratu vakum.
Ketiga, untuk menjelek-jelekkan Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani pun tenang-tenang saja meskipun ada 11 pengacara yang siap mendukung Maia Estianty.
Bekal Ahmad untuk menghadapi perceraian ini adalah seorang pengacara dan kebenaran.
Apakah ia akan mengabulkan gugatan cerai itu atau tidak, Ahmad Dhani akan berkonsultasi ke para habib dan kyai.
"Kalau para habib itu bilang cepat luluskan gugatan, ya luluskan. Kalau disuruh tahan dulu, ya tahan," kata Dhani.
Bila selama proses persidangan Maia Estianty minta rujuk kembali, Ahmad Dhani menandaskan, syaratnya cuma satu: boleh poligami.
Bila Maia Estianty mengizinkan poligami, Ahmad Dhani yakin bisa bersikap adil terhadap Maia Estianty dan istri mudanya.
Namun, kalaupun akhirnya hakim menjatuhkan vonis cerai untuknya, Ahmad Dhani mengaku siap menghadapinya.
"Mati saja saya siap, apalagi cuma cerai," ujarnya tegas.
Al, El dan Dul, menurut Ahmad Dhani sudah tahu soal rencana perceraian itu dan menyerahkan keputusan itu pada kedua orangtuanya.
Menghadapi perceraian ini, Ahmad Dhani mengatakan anak-anaknya bermental sangat kuat.
"Anak-anak saya itu, enggak ada kedua orangtuanya juga siap. Mereka cerdas, kuat, dewasa tidak seperti anak-anak lain. Mereka sehat wal afiat. Yang sakit, kan, ibunya," ujar Ahmad Dhani yang mengaku bisa menjalankan peran sebagai ayah sekaligus ibu bagi anak-anaknya. (*)