WIKEN.ID - Pesawat terbang menjadi moda transportasi utama bagi mereka yang berniat melakukan perjalanan jauh.
Selain cepat, pesawat terbang juga memungkinkan penumpang tak mengalami gangguan dalam perjalanan, seperti jika menggunakan transportasi darat.
Namun, bukan berarti penerbangan pesawat selalu mulus tanpa kendala.
Kasus pesawat mendarat darurat hampir selalu terjadi.
Biasanya pesawat mendarat darurat karena alasan yang berkaitan dengan keamanan penumpang, seperti terjadinya gangguan pada pesawat atau cuaca buruk.
Meskipun begitu, ada juga pesawat yang mendarat darurat karena alasan lain yang cenderung tak wajar.
Salah satunya karena ada penumpang yang mengamuk.
Hal ini terjadi pada pesawat Alaska Airlines yang tengah melakukan penerbangan dari New York ke Los Angeles.
Dilansir dari Fox News, pesawat ini terpaksa harus mendadak darurat sebab penumpang bernama Jwan Curry mengamuk.
Ia bahkan membuat kericuhan di pesawat hanya karena hal sepele.
Jwan Curry mengamuk karena tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis.
Ia tak hanya mengamuk, tetapi kemudian mengancam akan membunuh pilot.
Diduga Curry sangat kesal karena tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis di pesawat tersebut.Saat itu toilet kelas ekonomi penuh, bahkan jumlah penumpang yang antre ke toilet hingga 7 orang.
Sementara kondisi toilet kelas bisnis sedang kosong.Tetapi Curry ternyata tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis tersebut.
Menurut seorang karyawan Alaska Airlines, Curry juga bertindak brutal di pesawat.Penumpang itu berteriak-teriak dan mengatakan dia ingin mati.
Tak hanya itu, dia juga meninju dinding pesawat.
Karena tindakan Curry, pesawat yang semua terbang menuju Los Angeles harus mendarat darurat di Kansas City.
Baca Juga: Meski Sudah Diselamatkan dari Jalanan dan Dapatkan Rumah Baru, Dua Anjing Ini Tak Mau Dipisahkan dan Tetap BerpelukanCurry ditangkap oleh petugas setempat dan ditahan sementara karena telah mengganggu ketenangan dan membuat keributan yang yang berlebihan.Atas apa yang dilakukannya, Curry ditahan oleh petugas hukum selama 24 jam untuk dilakukan investigasi.Sedangkan jadwal pengadilan yang harus dihadapi oleh Curry dijadwalkan pada 28 Oktober mendatang.Akhirnya pesawat Alaska Airlines itupun melanjutkan penerbangan ke tujuan semulanya, Los Angeles.Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa pesawat tersebut berhasil mendarat di Los Angeles pada pukul 4 sore waktu setempat. (*)