WIKEN.ID - Kawasan di Macan Lindungan, Sumatera Selatan memang kerap terjadi aksi begal dan pemalakan yang dilakukan oleh sejumlah orang.
Para begal ini menggunakan berbagai modus untuk melakukan aksi pemalakan dan perampasan.
Aksi begal ini pun kembali terjadi dengan korbannya adalah sopir truk.
Kejadian berlangsung di Simpang 4 Macan Lindungan Ilir Barat 1, Palembang, Sumsel pada Selasa (24/9) pukul 15.30 WIB
Aksi begal ini terbilang sadis dengan merusak kaca pintu depan truk.
Perampasan dan pemalakan pun sempat terekam video oleh warga yang sedang melintas.
Video ini pun beredar viral melalui sosial media.
Dalam video berdurasi 49 detik itu memperlihatkan dua orang yang diduga begal memecahkan kaca jendela lalu naik ke atas pintu truk melalui jendela.
Pelaku yang memakai jaket hoodie membawa palu memecahkan kaca truk tersebut.
Ada tiga pelaku yang terekam video, ada yang memakai baju kemeja, warna hitam, dan memakai hoodie.
Terlihat dalam video, dua pelaku lainnya mencoba merebut barang yang ada di dalam kabin truk.
Dikutip dari TribunSumsel, Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I, Iptu Irsan mengakui sudah mengetahui video yang tersebar tersebut.
"Lagi kita cek dan mengecek CCTV, informasi kejadian Selasa (24/9/2019) pukul 16.30," ujarnya.
Saat aksi begal dan pemalakan, kebetulan ada anggota polisi yang berada di lokasi kemudian mengejar tiga orang pelaku begal itu.
"Saat ini belum ada laporan dari sopir truk, kalau sopirnya melapor, walaupun tidak dapat barang berharganya, masih bisa diproses mengenai pengerusakan barang," jelas Kanit.
Baca Juga: Viral, ini Dia Video Detik-detik Baku Tembak Polisi dengan Residivis Narkoba dan Begal
Polisi menyatakan pelaku tersebut adalah orang yang sering berada di lokasi tersebut dan sudah dikenal warga.
Aksi begal dan pemalakan ini kerap terjadi di lokasi tersebut.
Beberapa bulan lalu pemalak di lokasi yang sama ditembak mati oleh polisi.
Ridwan alias Dedek (37), warga Jalan Macan Lindungan RT 009 RW 005 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang, tewas ditembak oleh diduga sopir truk yang merupakan anggota polisi di simpang Macan Lindungan, Senin (22/7/2019).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, penembakan di Macan Lindungan saat ini masih dilakukan penyelidikan dari Polsek IB 1 Palembang dan Polresta Palembang.
Saksi yang juga merupakan teman korban menyebut, Ridwan adalah penjual air mineral di kawasan tersebut.
Supriadi menegaskan, pasti ada suatu sebab sehingga korban ditembak sopir truk.
"Berdasarkan analisis, korban ini menggunakan modus berjualan air mineral di simpang Macan Lindungan. Akan tetapi, kenyataannya korban ini hendak melakukan pemalakan sehingga ditembak sopir truk yang menyimpan senjata api diduga rakitan," kata Kombes Supriadi yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Demi Tangkap Begal, Polisi Rela Nyamar Jadi Emak-emak Berdaster, Videonya Viral
Menurut Kombes Supriadi, seorang sopir tidak mungkin sampai menembak korban bila tidak melakukan pemalakan atau memaksa merampas harta milik sopir.
Diduga kuat sopir yang akan dipalak merasa marah hingga terjadi cekcok mulut dengan korban.
Merasa akan dipalak dan terancam membuat sopir truk menembak korban di bagian dada.
Setelah menembak, sopir meninggalkan korban yang tergeletak dengan luka. (*)