Sering Main Mobile Legend Bareng, Warga Terkejut Pemuda yang Baru 2 Bulan Ngekos Ternyata Anggota Densus 88 yang Sedang Intai Teroris

Selasa, 24 September 2019 | 13:30
way

ilustrasi game Mobile Legends

WIKEN.ID-Warga Semper Barat dikejutkan ketika melihat seorang pemuda ikut dalam operasi penggeledahan rumah terduga teroris.

Operasi penggeledahan ini terjadi di Jalan Belibis V, Semper Barat, Jakarta Utara pada Senin (23/9/2019).

Warga mengaku terkejut karena pemuda itu adalah orang yang biasa mereka temui di lingkungan sekitar selama dua bulan terakhir.

Dilansir dari tribunnews.com, seorang warga yang menyebut dirinya sebagai Mama Fajar mengatakan bahwa pemuda itu biasa dipanggil dengan nama Iron.

Pemuda bernama Iron itu mengontrak di lantai dua sebuah indekos yang berada di seberang rumah terduga teroris tersebut.

Baca Juga: Kesal karena Tak Mau Berhenti Merokok, Pria Ini Semprot Wajah Pelanggan Restorannya dengan Alat Pemadam Kebakaran

Bahkan Iron juga disebut sebagai orang yang supel dan suka bermain dengan warga disana.

"Dia itu teman dekat sama anak saya, sering main mobile legend bareng nih di sini," kata Mama Fajar di sebuah warung depan indekos tersebut.

Ibu itu menyebutkan, Iron dikenal baik oleh warga sekitar kampung tersebut.

Dia dikenal sangat ramah dan sering menyapa warga-warga sekitar.

"Dia sering keluar kos kok, kadang pagi suka ketemu kalau beli nasi uduk."

Suka nongkrong, main voli sama warga sini juga.

Baca Juga: Berenang di Laut Gunakan Kontak Lensa, Wanita Ini Alami Kejanggalan pada Matanya: Seperti Ada Logamnya

Eh taunya dia anggota (Densus 88)," ujar Mama Fajar.

Sementara itu warga bernama Ningsih (40) mengatakan, selama ini Iron mengaku bekerja di sebuah cafe.

"Dia kan bilangnya kerja di kafe, baru tiga bulan ini.

Enggak tahunya dia Densus.

Jadi kayaknya (terduga teroris) sudah diintai sama si Iron ini," kata Ningsih.

Iron yang dikenal baik tidak pernah dicurigai warga sekitar.

Baca Juga: Disimpan Ibunya Selama 50 Tahun dan Tak Diizinkan Siapapun Membukanya, Pria Ini Terkejut Melihat Isi Kotak dalam Kulkas Ternyata Bayi Beku!

Namun, Ningsih mengungkap satu kebiasaan yang tak lazim dilakukan Iron setiap hari.

"Jadi dia tengah malam sering nongkrong sendirian di sini sambil megang HP," ucap Ningsih.

Iron biasanya duduk di warung yang menghadap ke rumah terduga teroris tersebut.

Ningsih juga mengaku sempat berinteraksi dengan Iron sebelum penggerebekan yang berlangsung pagi tadi.

Dikatakan Ningsih, pertemuan itu terjadi pagi tadi saat dirinya hendak ke pasar.

Baca Juga: Berita Terpopuler, Cristiano Ronaldo Akhirnya Temukan Pramusaji yang Beri Burger Sisa Saat Dirinya Miskin Hingga Andy Soraya Muak dengan Pernikahan Syahrini dan Reino Bara

tribunnews

Indekos tempat anggota Densus 88 menyamar

Ningsih menjelaskan Iron mengaku akan pergi ke tukang jahit.

Ternyata Iron justru kembali menggunakan seragam polisi, lengkap dengan sepucuk senjata laras panjang di tangannya.

Namun, wajahnya tampak ditutupi sebuah masker hitam.

"Warga pada bilang ngapain tuh si Iron di situ," ucap Ningsih.

Meski begitu, tidak ada warga yang berani menyapa Iron yang sudah berseragam.

Mereka takut mendekat karena cemas bom yang ditemukan di rumah terduga teroris MA (20) di kawasan tersebut meledak.

MA ditangkap setelah polisi mengembangkan tujuh terduga teroris lain yang ditangkap di Bekasi.

Baca Juga: Blak-blakan Ngaku Pernah Jadi Supir Bus Metromini, Artis Cantik Ini Justru Minta Berduaan dengan Mantan Suaminya: Biar Gua Berduaan!

Setelah menangkap Arsad, polisi menggeledah kediamannya dan menemukan sejumlah barang bukti untuk membuat bom.

Bahkan, tim Densus 88 menemukan sebuah bom aktif berjenis TATP berdaya ledak tinggi di kediaman Arsad.

Bom aktif itu langsung diledakkan Polisi di sebuah lahan kosong yang tak jauh dilokasi mengingat bom tersebut sangat sensitif.

Tag

Editor : Agnes

Sumber tribunnews