Karena Dianggap Tak Lucu Lagi, Anjing Ini dengan Tega Ditelantarkan Begitu Saja di Ruangan Gelap yang Penuh Tikus

Senin, 23 September 2019 | 16:00
VFA

Karena Dianggap Tak Lucu Lagi, Anjing Ini dengan Tega Ditelantarkan Begitu Saja di Ruangan Gelap yang Penuh Tikus

WIKEN.ID - Memutuskan untuk memiliki hewan peliharaan berarti memutuskan memberinya rumah yang aman dan nyaman.

Untuk itu, memiliki hewan peliharaan membutuhkan tanggung jawab dan komitmen yang cukup besar.

Sedihnya, banyak orang terpikat hanya terpikat kelucuan hewan dan memutuskan dengan impulsif untuk memeliharanya.

Namun, keputusan impulsif tanpa adanya tanggung jawab untuk memelihara hewan bisa berakhir sangat buruk.

Saat hewan peliharaan itu sudah dianggap tak lagi lucu, hewan itu menjadi rentan diabadikan dan ditelantarkan begitu saja.

Inilah yang terjadi pada anjing peliharaan di Singapura.

Baca Juga: Kesal Kalah dalam Balapan, Pria Ini Tega Menyiksa Anjingnya dengan Brutal Hingga Mati, Sampai Mau Memakan Dagingnya!

Voices for Animals Singapore (VFA) baru-baru ini berbagi sebuah postingan tentang penemuan seekor anjing yang ditinggalkan kejam oleh sebuah keluarga.

Keluarga yang pernah memelihara anjing itu merasa hewan tersebut sudah tumbuh besar dan tak lucu lagi.

Tempat penampungan mengatakan bahwa anjing itu adalah kasus pembelian hewan peliharaan impulsif.

Dan karena anjing itu tidak lagi lucu dan hiperaktif, keluarga yang sebelumnya membelinya memutuskan untuk tidak lagi memelihara hewan itu.

VFA

Karena Dianggap Tak Lucu Lagi, Anjing Ini dengan Tega Ditelantarkan Begitu Saja di Ruangan Gelap yang Penuh Tikus

Alih-alih menyerahkannya untuk diadopsi atau menjadi manusia yang bertanggung jawab, keluarga itu diduga membuang anjing malang itu di ruangan yang gelap dan suram.

Tak hanya itu, anjing malang itu dikurung di kandang kecil.

VFA mengatakan bahwa mereka menemukannya di ruang pompa yang terletak di samping saluran pembuangan sampah yang baunya mengerikan dan dibanjiri tikus.

VFA

Karena Dianggap Tak Lucu Lagi, Anjing Ini dengan Tega Ditelantarkan Begitu Saja di Ruangan Gelap yang Penuh Tikus

Baca Juga: Mencontoh Manusia, Selama Bertahun-tahun Anjing Pintar Ini Menyerahkan 'Uang' Miliknya untuk Membeli MakananAnjing itu ditemukan dalam kondisi bulu kusut, kotor, dan banyak ditumbuhi kutu.

Tampaknya ada beberapa orang yang masih akan memandikan dan memberinya makan, tetapi dia terjebak di sana, tanpa cinta dan kasih sayang bukan karena kesalahannya sendiri.

VFA

Karena Dianggap Tak Lucu Lagi, Anjing Ini dengan Tega Ditelantarkan Begitu Saja di Ruangan Gelap yang Penuh Tikus

Untungnya, gonggongannya terdengar orang-orang sekitar yang kemudian.

Orang-orang itu kemudian memberi tahu VFA tentang situasi anjing malang itu. Tempat penampungan dengan cepat menyelamatkan anjing dari kondisi hidupnya yang mengerikan dan membawanya ke tempat yang tampak seperti sesi perawatan pertamanya.

Pengurus groomer mengatakan bahwa bulunya sangat kusut sehingga mereka kesulitan untuk mencukurnya.

Setelah beberapa perawatan yang sangat dibutuhkan, anjing itu sekarang dirawat di tempat penampungan dan menunggu untuk diadopsi.

VFA

Karena Dianggap Tak Lucu Lagi, Anjing Ini dengan Tega Ditelantarkan Begitu Saja di Ruangan Gelap yang Penuh Tikus

VFA mengatakan bahwa ia adalah anjing penyayang yang sangat pemaaf karena ia tampaknya telah melupakan masa lalunya.

Baca Juga: Dekati Pemiliknya yang Tengah Memasak, Kucing Ini Tak Kuasa Menitikkan Air Mata

"Dia hanya anak bahagia yang ingin bermain dan dicintai. Mereka (anjing) begitu tidak bersalah, dan mereka tidak menaruh dendam terhadap manusia. Terlepas dari apa yang telah ia lalui yang disebabkan oleh manusia, yang ia ingin lakukan sekarang adalah menjilat siapa pun yang menepuknya karena ia hanya menginginkan kasih sayang. Terkadang, saya merasa bahwa kami tidak pantas menerima anjing," kata perwakilan VFA.

VFA

Karena Dianggap Tak Lucu Lagi, Anjing Ini dengan Tega Ditelantarkan Begitu Saja di Ruangan Gelap yang Penuh Tikus

VFA menambahkan bahwa mereka sangat ketat terhadap proses adopsi dan sangat ketat selama wawancara adopsi karena mereka ingin memastikan bahwa hewan itu menemukan rumah terbaik yang benar-benar akan mencintai dan merawatnya. (*)

Editor : Rebi

Baca Lainnya