WIKEN.ID - Sebuah jembatan di Da Nang, Vietnam memukau para pengunjung dengan desainnya yang elegan danterlihat seperti tengah dipegang tinggi-tinggi oleh dua tangan batu raksasa.
Dikenal sebagai Golden Bridge atau Jembatan Emas, jembatan ini berdiri 1.400 m di atas permukaan laut di atas bukit Ba Na.
Terletak di perbukitan hutan di Vietnam tengah, dua tangan beton raksasa muncul dari pepohonan, sambil memegang jembatan emas berkilauan.
Baca Juga: Divonis Tak Bisa Punya Bayi, Wanita Ini Terkejut Tiba-tiba Melahirkan Tanpa Tahu Dirinya Hamil
Jembatan ini menawarkan pemandangan pedesaan yang menakjubkan dengan jalan setapak memanjang hampir 150 meter.
Jembatan ini menembus hutan setinggi gunung yang pertama kali dikembangkan oleh penjajah Prancis sebagai stasiun bukit pada tahun 1919.
Dirancang untuk membuat pengunjung merasa seperti sedang berjalan-jalan di atas benang berkilauan yang membentang di tangan para dewa, "Jembatan Emas" telah menarik gerombolan wisatawan.
Baca Juga: Tak Cuma Lahir di Tanggal Cantik, Waktu Kelahiran Bayi Ini Bahkan Sama dengan Beratnya!
Jalan setapak ini berwarna emas dipagari dengan tanaman Krisan Lobelia dengan bunga berwarna ungu.
Desain Jembatan Emas ini dibuat oleh TA Landscape Architecture.
"Kami bangga bahwa produk kami telah dibagikan oleh orang-orang di seluruh dunia," kata desainer utama dan pendiri TA Landscape Architecture, Vu Viet Anh, kepada AFP.
Kerangka tangan batu raksasa dibuat dan ditutupi dengan jerat baja.
Pembangunan jembatan ini menghabiskan waktu sekitar satu tahun.
Baca Juga: Divonis Tak Bisa Punya Bayi, Wanita Ini Terkejut Tiba-tiba Melahirkan Tanpa Tahu Dirinya Hamil
Vietnam mengalami lonjakan di bidangpariwisata karena semakin banyak orang menemukan keindahan negara ini.
Negara ini telah lama berupaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan memposisikan dirinya sebagai tujuan yang harus dilihat di Asia Tenggara.Mereka mencatat 13 juta pengunjung asing tahun 2017, sebagian besar dari Cina.
Jembatan ini merupakan bagian dari investasi senilai $ 2 miliar untuk mendatangkan lebih dari 1,5 juta pengunjung yang diterima setiap tahun.
Jembatan ini baruselesai dibangun dan dibuka untuk umum pada bulan Juni 2018.