Berenang di Sungai Saat Akhir Pekan, Bocah Ini Malah Meregang Nyawa Karena "Amuba Pemakan Otak"

Rabu, 18 September 2019 | 17:20
Daily Mail

Berenang di Sungai Saat Akhir Pekan, Bocah Ini Malah Meregang Nyawa Karena "Amuba Pemakan Otak"

WIKEN.ID - Banyak dari kita suka piknik dan berenang di sungai dan air terjun, tetapi kita tentu harus tetap berhati-hati saat melakukannya.Seorang bocah berusia 10 tahun telah meninggal setelah sebelumnya berenang di sungai.

Bocah itu berenang di Sungai Brazos dan Danau Whitney, Texas selama akhir pekan dan mulai merasa sakit pada 8 September.

Awalnya, keluarganya mengira dia terkena infeksi virus karena dia sakit kepala dan demam.

Menurut CNN, keluarganya pun sadar bahwa sesuatu yang tidak beres pada bocah itu.

Mereka lalu membawanya ke dokter tetapi bocah bernama Lily Mae Avant ini mulai kesulitan tidur.

Baca Juga: Viral Video Turis Arab Saudi yang Usir Warga Lokal yang Berenang di Depan Villanya, Kini Gantian Diusir Polisi

"Dia tidak responsif dan akhirnya dibawa ke UGD," kata keluarga Lily.

Lily akhirnya dibawa ke Sistem Perawatan Kesehatan Anak Cook di Fort Worth, Texas.

Akhirnya diketahui bahwa bocah itu terkena infeksi otak yang disebabkan "amuba pemakan otak" yang menyerangnya saat berenang di sungai.

"Amuba pemakan otak" atau Naegleria fowleri merupakan protista yang biasanya hidup di air tawar yang hangat.

Infeksi amuba ini terbilang jarang. Di Amerika Serikat sendiri, hanya ada 146 kasus sejak tahun 1962.

Namun, infeksi amuba ini sangat mematikan.

Daily Mail

Berenang di Sungai Saat Akhir Pekan, Bocah Ini Malah Meregang Nyawa Karena "Amuba Pemakan Otak"

Baca Juga: Cuma Ada di Indonesia! Viral Video 2 Wanita Ini Nyebrang Sungai dengan Motornya ala Flying Fox

Menurut Live Science, sebagian besar infeksi amuba di Amerika Serikat terjadi di negara bagian selatan, terutama Texas dan Florida, selama musim panas.

Daily Mail

Berenang di Sungai Saat Akhir Pekan, Bocah Ini Malah Meregang Nyawa Karena "Amuba Pemakan Otak"

Ketika endapan danau terganggu, amuba tercampur ke dalam air.

Perenang kemudian dapat menghirup amuba tersebut melalui hidung mereka.

Dari sana, N. fowleri menyerang saraf penciuman dan bermigrasi ke otak, di mana ia menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut meningoensefalitis amuba primer.

Lily sendiri didiagnosis menderita meningoensefalitis amuba primer, infeksi otak yang disebabkan oleh amuba.

Gejala umumnya mulai muncul sekitar satu hingga sembilan hari setelah infeksi.

Beberapa gejala umum termasuk sakit kepala bagian depan, demam, mual yang sering disalahartikan sebagai flu biasa.

Daily Mail

Berenang di Sungai Saat Akhir Pekan, Bocah Ini Malah Meregang Nyawa Karena "Amuba Pemakan Otak"

Baca Juga: Terpopuler, Rumah Presiden Bertahta Emas Hasil Korupsi Hingga Hujatan untuk Shandy Aulia yang Sedang HamilPertempuran Lily dengan infeksi mematikan itu berlangsung lebih dari seminggu sebelum dia meninggal.

Saat ini tidak ada cara yang diketahui untuk menghilangkan amuba ini dari perairan tetapi siapa pun dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko.

Infeksi ini jarang terjadi meskipun jutaan orang yang berenang di danau dan sungai setiap tahun. (*)

Tag

Editor : Rebi