WIKEN.ID - Anang Hermansyah mengatakan jika rumahnya di Cinere, Depok, yang ditinggali bersama keluarganya memang penuh kenangan.
Rumah keluarga Anang dan Ashanty yang terletak di Jalan Taman Merkurius No. 3, Kompleks Villa Cinere Mas, Depok, Jawa Barat ini bak istana dengan pagar yang tinggi.
Rumah bergaya bangunan eropa ini dilengkapi dengan pagar yang tinggi seperti benteng dan juga sangat luas.
Tak hanya mewah dari luar, rumah keluarga Anang - Ashanty yang sering menyebut diri sebagai keluarga Asix juga mewah pada bagian dalamnya.
Lihat saja betapa besar pilar yang ada di dalam rumah dan juga desain serta interiornya yang mirip bangunan Eropa.
Saking luasnya lahan di rumah Anang dan Ashanty, mereka punya kolam renang pribadi, lengkap dengan ruang santai dan juga shower di sampingnya.
Sayangnya, rumah mewah ini akan dijual oleh Anang Hermansyah.
Anang Hermansyah pun membenarkan kabar dirinya bersama sang istri, Ashanty, yang akan menjual rumah mewahnya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Anang Hermansyah berharap segera ada yang membeli rumahnya tersebut.
Selain membenarkan rencana menjual rumah, Anang Hermansyah menampik kabar yang menyebutkan bahwa ia menjual rumah mewahnya di kawasan Cinere, Depok, karena angker.
Baca Juga: Anang Tonjok Aurel Hermansyah saat Kepergok Ada di Kamar Ayah Bundanya: Aku Ambil Besi!
"Memang ada rumah yang enggak angker? Masjid enggak (angker). Makannya aku nanya, memang ada rumah yang enggak angker? Dimana? Kalau dibongkar semua rumah ada penunggunya?" ujar Anang yang dikutip dari Kompas.com.
Anang Hermansyah mengatakan, menjual rumah adalah suatu hal yang biasa terjadi dan menganggap menjual rumah adalah bagian dari perjalanan hidup.
Anang Hermansyah memilki alasan utama mengapa ia menjual rumah di Cinere dan pindah rumah.
Salah satunya adalah masalah anak yang beranjak dewasa, Aurel dan Azriel.
Menurut Anang Hermansyah, Aurel dan Azriel kerap berkeluh kesah padanya, terutama masalah jarak perjalanan.
"Kayak Aurel, Azriel sekarang 'Pi rumahnya kejauhan', oke, yang hidup dan melanjutkan nanti kan dia. Memang aku hidup terus," lanjut Anang.
Menurut rencana, Anang sekeluarga akan pindah ke kawasan Jakarta Pusat. "Insya Allah, insya Allah (ke Jakarta Pusat)," kata Anang.
Sebelumnya, pernah diberitakan jika rumah Anang Hermansyah ini ada penunggunya.
Kejanggalan-kejanggalan tersebut dirasakan oleh penghuni rumah Anang Hermansyah terutama oleh para pekerja, termasuk Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah juga pernah mengalami hal-hal di luar nalar.
Seperti contohnya ada yang menggedor-gedor pintu lemari, suara perempuan nangis, hingga spriker yang tiba-tiba menyala dengan volume maksimal.
Biasanya hal-hal ganjil tersebut terjadi di jam-jam dini hari, sekitar jam setengah dua hingga empat pagi.
Sara Wijayanto pun mencoba berinteraksi, sementara itu Wisnu yang tak lain adalah adik dari Sara Wijayanto menggambarkan sosok hantu di rumah Anang Hermansyah.
Di kantor karyawan, ada sesosok perempuan yang sering menampakkan diri.
Menurut pengakuan salah satu karyawan yang tidur di tempat tersebut, ia sering melihat sosok penampakan perempuan.
Namun dari keterangan Sara Wijayanto, sosok ini lebih menjaga dan tidak mengganggu.
“Sosok ini nggak mengganggu, tapi mungkin dia mengganggu orang-orang yang baru, dia nggak kenal,” ucap Sara wijayanto.
Dari keterangannya juga disebutkan bahwa sosok ini sudah ada sebelum rumah Anang Hermansyah dibangun.
Diketahui sosok ini merupakan seorang nenek-nenek namun belum terlalu tua.
Di lokasi ini, Aurel merasakan ada hawa yang membuatnya tidak nyaman sehingga tidak pernah betah berada di sini.
Menurut pengakuan dua karyawannya, di lokasi ini sering melihat penampakan maupun mendengar suara anak kecil main.
Tak hanya dua, ternyata ada sosok lain di rumah mewah Anang Hermansyah.
Si salah satu kamar asisten pribadinya sering muncul suara ketukan dari dalam lemari.
Sosok tersebut ternyata bertubuh kecil tetapi bermuka tua dan ada sosok anak-anak. (*)
Baca Juga: Ogah Disuntik, Anang Hermansyah Terlihat dalam Video Kabur Kesana Kemari Hingga Ashanty Lakukan Ini
Sosok hantu sedih di rumah Anang Hermansyah