Jadi Hewan Terkenal dan Dicintai Masyarakat, Bayi Dugong Mariam Alami Nasib Nahas Karena Sampah Plastik

Senin, 16 September 2019 | 16:30
Sky News

Jadi Hewan Terkenal dan Dicintai Masyarakat, Bayi Dugong Mariam Alami Nasib Nahas Karena Sampah Plastik

WIKEN.ID - Seekor bayi dugong ditemukan terdampar di pantai selatan Krabi, Thailand pada April lalu.

Dugong ini diduga baru berusia beberapa bulan dan terpisahkan dengan induknya.

Pemerintah Thailand membawa dugong itu ke area yang aman serta memberinya susu dan rumput laut.

Dugong yang kemudian diberi nama Mariam, yang berarti "nyonya laut", ini akhirnya dilepaskan ke air sekitar Koh Libong.

Kawasan ini diketahui memiliki sedikit populasi dugong.

Setelah penyelamatan itu, Mariam jadi hewan yang cukup terkenal dan dicintai masyarakat.

Hewan yang juga dikenal sebutan duyung ini "diadopsi" oleh publik.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Risiko Penyakit Jantung Hingga Obesitas, Warga Thailand Justru Gunakan Bubble Tea Sebagai Minuman Persembahan saat Berdoa

Namun lama setelah dilepaskan di air, Mariam justru mengejutkan publik karena kabar kematiannya.

Penyebab kematian hewan malang ini pun sungguh memilukan.

Setelah dilepaskan di air, tetap berada dalam pengawasan pihak berwenang.

Dilansir Sky News, Mariam terus dipantau perkembangannya, menyadari bahwa tidak ada ibu yang mengajarkannya cara memberi makan.

Pihak berwenang pun memberikan pembaruan langsung di Facebook karena semakin banyak orang Thailand yang tertarik untuk mengetahui kemajuannya.

Sky News

Jadi Hewan Terkenal dan Dicintai Masyarakat, Bayi Dugong Mariam Alami Nasib Nahas Karena Sampah Plastik

Baca Juga: Jadi Musisi Legendaris dan Albumnya Meledak di Pasaran, Chrisye Pernah Jual Mobil untuk Hidupi Keluarga Hingga Hampir Berhenti dari Dunia Musik

Saat kabar kematian Mariam tersebar, wajar publik kaget dan ikut bersedih.

Satu minggu sebelum kematiannya pada 17 Agustus 2019, Mariam demam dan menolak untuk makan.

Hewan ini pun kehilangan berat badannya dan tak lama setelahnya mati.

Dokter hewan yang memeriksa Mariam menyatakan bahwa banyak potongan plastik kecil menyumbat ususnya.

Hal itu kemudian menyebabkan infeksi darah dan radang paru-paru. "Semua orang sedih dengan kehilangan ini, tetapi itu menegaskan bahwa kita perlu menyelamatkan lingkungan untuk menyelamatkan hewan laut langka ini."Dugong terdaftar sebagai hewan "rentan", yang berarti mereka berisiko tinggi dalam bahaya di alam liar, setelah ribuan tahun diburu oleh manusia untuk diambil daging dan minyaknya.

Sky News

Jadi Hewan Terkenal dan Dicintai Masyarakat, Bayi Dugong Mariam Alami Nasib Nahas Karena Sampah Plastik

Baca Juga: Bukan Ingin Makanan, Ibu Hamil Ini Malah Ngidam Bawa Ojek Online, Respon dan Curhatan Suami Jadi Viral

Undang-undang Thailand melarang perburuan atau perdagangan dugong, tetapi negara itu mengakui mereka memiliki masalah dengan polusi plastik di laut.

Sky News

Jadi Hewan Terkenal dan Dicintai Masyarakat, Bayi Dugong Mariam Alami Nasib Nahas Karena Sampah Plastik

Pada bulan Juni, bersama dengan sembilan negara Asia Tenggara lainnya, Thailand mengadopsi deklarasi bersama untuk memerangi sampah laut. (*)

Editor : Rebi

Baca Lainnya