Telah Bekerja Selama 24 Tahun, Cleaning Service Pesawat Ini Akhirnya Diangkat Jadi Pilot

Sabtu, 14 September 2019 | 16:00
@AirAzman

Telah Bekerja Selama 24 Tahun, Cleaning Service Pesawat Ini Akhirnya Diangkat Jadi Pilot

WIKEN.ID - "Bermimpilah setinggi langit!" kata pepatah bijak yang sering didengar sebagai kutipan motivasi agar tidak takut untuk meraih cita-cita.

Sebagian besar orang percaya bahwa memiliki cita-cita yang tinggi adalah sesuatu yang harus dimiliki setiap orang, sesulit apa pun cara untuk meraihnya.

Kita tentu sering melihat orang-orang yang pada akhirnya meraih cita-cita yang diimpikannya.

Pencapaian itu tentu bukan sesuatu yang instan, tidak didapatkannya begitu saja.

Perlu ada proses panjang, yang kadang melelahkan, untuk bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan.

Namun, yang terpenting dari proses panjang itu adalah kerja keras dan semangat tanpa henti.

Baca Juga: Video Menegangkan Detik-detik Pilot dan Penumpang Pesawat Berhasil Menyelamatkan Diri dari dalam Pesawat yang Jatuh ke Tengah Lautan

Niscaya hasil dari kerja keras itu akan berbuah manis.

Itulah yang baru-baru ini dibuktikan oleh seorang pria bernama Mohammed Abu Bakar.

Seorang cleaning service atau petugas kebersihan pesawat terbang ini baru saja menggapai cita-citanya untuk menjadi seorang pilot.

Mohammed Abu Bakar memiliki mimpi besar dan ia berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya.

Dua puluh empat tahun yang lalu, Abu Bakar mulai bekerja di Air Azman sebagai petugas kebersihan.

Namun, kisah menariknya bermula ketika ia gagal diterima di Politeknik.

Pria Nigeria ini baru saja menyelesaikan sekolah dan memutuskan mendaftar di Politeknik Kaduna agar bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang pilot.

@AirAzman

Telah Bekerja Selama 24 Tahun, Cleaning Service Pesawat Ini Akhirnya Diangkat Jadi Pilot

Baca Juga: Bahagia Saat Jodohnya Datang, Ternyata Hal Ini yang Bikin Syahrini Jatuh Cinta Pada Sosok Reino Barack

Namun, ia terlambat mengajukan persyaratan dan akhirnya gagal diterima.

Abu Bakar menyadari bahwa menjadi pengangguran bahkan bukan pilihan baginya.

Ia tetap ingin menggapai mimpinya sebagai pilot, maka dia berusaha bekerja di perusahaan pesawat terbang, meskipun itu sebagai petugas kebersihan.

Banyak orang berpikir Abu Bakar tidak akan bertahan lama di pekerjaan itu.

Terlebih, ia hanya menerima upah yang sedikit. Tapi Abu Bakar membuktikan dugaan orang-orang salah.

Tak lama setelah jadi petugas kebersihan, dia segera dipekerjakan sebagai anggota staf lapangan.

Sepanjang perjalanan ini, ia belajar banyak tentang industri penerbangan.

Karena kinerjanya yang bagus, Abu Bakar dipromosikan menjadi anggota awak kabin dengan gaji besar.

Dia kemudian pindah untuk menjadi pramugara melalui Aero Contractors.

Dia bahkan membantu perusahaan dengan memberikan masukan ketika Aero Contractors mulai melakukan layanan terjadwal.Wakil Direktur Pelaksana sangat terkesan olehnya, dia memberinya gaji besar yang mengejutkan Abu Bakar.

@AirAzman

Abu bakar meminta nasihat dari Wakil Direktur Pelaksana tentang mimpinya pelatihan sebagai pilot.

Digabung dengan uang tabungannya, gaji besarnya tersebut kemudian ia gunakan untuk mendapatkan lisensi pilot swasta di Kanada, yang menandai lepas landasnya sebagai pilot pesawat.

Abubakar sekarang menjadi anggota kru di Azman Air Services Limited, yang berbasis di Kano, Nigeria.

Perusahaan penerbangan ini mengeluarkan pernyataan di Twitter, "Dia bergabung dengan industri Penerbangan 24 tahun yang lalu sebagai Aircraft Cleaner. Hari ini Dia mendapatkan Balok Keempat untuk menjadi CAPTAIN. Selamat Mohammed Abubakar dari kita semua @AirAzman." (*)

Tag

Editor : Rebi