WIKEN.ID - Banyak orang memiliki "bucket list" keinginan yang berusaha mereka
wujudkan selama hidup mereka.
Daftar ini menjadi lebih mendesak bagi mereka yang waktunya dipersingkat oleh kondisi terminal.
Kondisi ini adalah suatu keadaan di mana seseorang sakit dan tidak mempunyai harapan untuk sembuh sehingga sangat dekat dengan proses kematian.
Meski menghadapi kefanaan sendiri tidak pernah mudah, seorang perawat dari Minnesota telah menemukan cara unik untuk merayakan kehidupan di hari-hari terakhirnya.
Stephanie Anderson adalah seorang perawat yang didiagnosis menderita kanker ovarium.
Ia telah berjuang melawan penyakit ini selama 4 tahun.
Terlepas dari upaya dokternya, penyakitnya ini justru menghasilkan pertumbuhan kanker baru di seluruh tubuhnya.
Baca Juga: Selain Via Vallen, Artis Ini Juga Pernah Dicuri Pakaian Dalamnya, Sampai Lapor ke Polisi!
Dia telah diberitahu bahwa dia memiliki paling banyak satu tahun untuk hidup.
Stephanie akhirnya memilih untuk mewujudkan satu per satu daftar keinginannya, salah satunya naik mobil patroli polisi.
Stephanie sangat terpukul dengan diagnosis dokter.
Apalagi ketika disebutkan bahwa ia tak punya banyak waktu tersisa untuk hidup.
Meskipun begitu, Stephanie memilih untuk menggunakan waktu tersisa yang ia miliki sebaik mungkin.
Ia menggunakan waktu yang tersisa untuk fokus melakukan hal-hal yang dia sukai.
Ia membuat "bucket list" berisi apa saja yang ingin dia lakukan.
Salah satu dari daftar keinginan itu adalah naik mobil patroli polisi.
Ia selalu ingin naik mobil polisi.
Stephanie mengatakan salah satu alasan dia ingin naik dengan seorang polisi adalah karena “rasa terima kasih yang tak berkesudahan” yang dia rasakan kepada petugas polisi.
Ketika seorang polisi St. Paul, Minnesota mendengar tentang permintaannya, mereka senang mewujudkannya.
"Kalau bukan karena kanker, aku tidak akan punya waktu untuk duduk di sini melakukan hal-hal ini. Jika bukan karena kanker, aku tidak akan bisa berada di rumah dan membantu merawat para cucu," kata Stephanie kepada FOX News.
Stephanie bersenang-senang menghabiskan hari itu dengan berpatroli bersama polisi Te Yang."Aku merasa beruntung," kata polisi Yang. "Suatu kehormatan dipilih menjadi bagian dari daftar keinginannya, menunjukkan padanya kota, menunjukkan kepadanya bagian-bagian berbeda yang ingin dilihatnya. Saya lebih dari senang membawanya."Perhentian pertama mereka adalah kunjungan ke Great Minnesota Get-Together.Stephanie melihat dari dekat kekerasan yang dihadapi petugas setiap hari dan merasakan dengan mengendarai mobil patroli dengan lampu dan sirene menyala.Ia berkata bahwa mengetahui hari-harinya telah ditentukan akan membuat setiap momen lebih bermakna.
Dan cara apa yang lebih baik untuk menghabiskan waktu yang tersisa selain memastikan setiap detik berarti."Aku akan melakukannya lagi. Aku pasti akan melakukannya lagi. Itu menyenangkan."Stephanie mengatakan setidaknya satu departemen kepolisian lain telah menawarkan untuk membawanya naik juga, dan pemadam kebakaran juga bertanya apakah dia ingin pergi naik mobil pemadam kebakaran.