WIKEN.ID -Demi keamanan dan keselamatan penumpang, ada peraturan-peraturan yang wajib dipatuhi oleh para penumpang pesawat terbang, termasuk diantaranya peraturan mengenai benda-benda yang tidak boleh dibawa ke pesawat.
Semua ketentuan mengenai barang-barang yang tidak bisa diangkut ke dalam pesawat sudah diatur oleh ICAO (International Civil Aviation Organization) yang berlaku secara internasional.
Nah, benda-benda yang tidak boleh dibawah alat tumpul, benda berbahan gas, benda tajam dan produk yang berasal dari hewan.
Orang-orang di bandara dan penumpang di pesawat dalam sebuah penerbangan dikejutkan dengan adanya seekor kuda mini yang ikut dalam perjalanan.
Melansir The Sun, Senin (2/9/2019), kuda poni mini itu ikut dalam penerbangan American Airlines.
Peristiwa langka itu menarik perhatian banyak orang dan beberapa diantara mereka mengunggah hal tersebut melalui media sosial.
Salah seorang penumpang, Evan Nowak mengatakan dia memperhatikan binatang itu, yang dibawa ke pesawat oleh sesama penumpang saat terbang dengan layanan dari Chicago ke Omaha.
Dia memposting rekaman itu ke Twitter, yang menunjukkan kuda itu dengan tenang duduk di dekat bagian depan pesawat di kursi lorong.
Dia menambahkan, "Pada saat ini kami ingin mulai naik dengan tugas militer aktif, keluarga bepergian dengan anak-anak di bawah usia 3 tahun, dan kuda ..."
Penumpang lain, Amberley Babbage, juga melihat hewan itu di konter check in, "Ada seekor kuda kecil mengantre di bandara hari ini dan saya sangat ingin tahu tentang hal itu. #ORD"
Baca Juga: Anang Tonjok Aurel Hermansyah saat Kepergok Ada di Kamar Ayah Bundanya: Aku Ambil Besi!
There was a small horse in line at the airport today and I’m so curious about it. #ORD pic.twitter.com/bwX1HEeYcHDiketahui kuda kecil itu bernama Flirty dan bahkan memiliki akun Twitter dan Instagram sendiri.— Amberley Babbage (@AmberleyBabbage) August 30, 2019
Melansir Daily Star, Senin (2/9/2019), mereka menulis, "Glamour dan saya terbang kemarin! Itu pengalaman hebat dan saya belajar banyak. Flirty itu FANTASTIS dan menanganinya semua seperti pro.
"Dikatakan begitu, aku akan tetap bepergian dengan mobil, hanya saja lebih mudah di Flirty. Terbang akan disediakan untuk keadaan darurat dan semacamnya."
Mereka menambahkan, "Terlalu sulit untuk memastikan Flirty tidak merepotkan penumpang lain.
"Karena bandara saya lebih kecil, pesawat-pesawat lebih kecil, Flirty menyenggol kursi orang di baris terakhir kelas satu setiap kali ia pindah.
"Begitu kita naik ke ketinggian jelajah, dia tidur siang dan sangat tenang. Tapi dia harus menyeimbangkan kembali sedikit saat naik dan turun dan terus menabrak bagian belakang kursi mereka melalui tirai 'sekat.'"
Ternyata Flirty adalah seekor hewan pelayan. Secara khusus Flirty diperbolehkan untuk berada di kabin pesawat untuk menolong orang-orang yang butuh bantuan khusus.
Apa itu hewan pelayan?
Melansir The Sun, menurut Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika (ADA), hewan pelayan digolongkan sebagai hewan yang "dilatih secara individu untuk melakukan pekerjaan atau melakukan tugas-tugas untuk kepentingan individu penyandang cacat, termasuk fisik, sensorik, kejiwaan, intelektual, atau cacat mental lainnya ".
Ini dapat mencakup:
-Membantu individu yang tunanetra atau kurang penglihatan dengan navigasi dan tugas-tugas lainnya.-Memperingatkan individu yang tuli atau sulit mendengar kehadiran orang atau suara.-Memberikan perlindungan atau kerja penyelamatan tanpa kekerasan.-Menarik kursi roda.-Membantu seseorang saat kejang.-Memperingatkan individu tentang adanya alergen.-Mengambil barang seperti obat-obatan atau telepon.-Membantu individu dengan cacat psikiatrik dan neurologis dengan mencegah atau mengganggu perilaku impulsif atau destruktif.
Ini tidak sama dengan hewan pendukung emosional yang tidak dilatih untuk tugas tertentu.
Sebaliknya pekerjaan hewan pendukung emosional harus hadir untuk kesejahteraan pemiliknya, terutama untuk membantu dengan kecemasan atau depresi.
Menurut situs web American Airlines, kuda mini terlatih diizinkan terbang sebagai hewan pelihara.
Pada pertengahan Agustus, Departemen Perhubungan AS mengumumkan bahwa kuda mini masih diizinkan terbang sebagai hewan penolong di semua kabin pesawat komersial.
Pengumuman itu tidak mengikat maskapai penerbangan untuk menerbangkan semua hewan layanan secara hukum.
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Penumpang Terkejut Bukan Main, Seekor Kuda Poni Muncul di Kabin Pesawat, Ternyata Bukan Hewan Sembarangan