Diiringi Lagu Sendu, Mahasiswa Berprestasi S2 ITB Gantung Diri, Inilah Pesan Terakhirnya

Jumat, 06 September 2019 | 18:45
DRE1ALLIANCEENT via India Times

Ilustrasi gantung diri

WIKEN.ID-Seorang mahasiswa pascasarjana (S2) di Institut Teknologi Bandung (ITB) memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Diketahui bahwa mahasiswa semester dua ini bernama Muhtar Amin (25).

Ia merupakan seorang warga Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah yang sedang menempuh pendidikan Sarjana Tehnik Elektro angkatan tahun 2014.

Muhtar melanjutkan pendidikan pascasarjana di ITB jurusan Mikro Elektronika tahun 2018.

Baca Juga: Mengendap-endap Tengah Malam ke Rumah Tetangga, Pria Ini Tak Kuat Tahan Nafsu Usai Melihat Ibu Menyusui Bayinya Hingga Nekat Lakukan Hal Ini

Dilansir dari Kompas.com, Muhtar tewas gantung diri di kamar indekosnya, yang terletak di Jalan Sadang Hegar, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 17.15 WIB.

Kejadian ini terungkap saat seorang saksi melihat ada tali tambang berwarna biru yang terlilit di kusen pintu.

Saksi tersebut kemudian berusaha membuka pintu kamar Muhtar, namun gagal lantaran terganjal badan Muhtar.

Kapolsek Coblong AKP Auliya Djabar, mengungkapkan bahwa badan Mohtar membelakangi pintu.

"Terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung membelakangi pintu," ungkap Auliya Djabar.

Baca Juga: Temani Sang Ibu di Akhir Hayatnya, Pria Ini Terkejut dan Merasa Tertipu Setelah Temukan Rahasia Terpendam Ibunya

Kolase: freepik dan Linkedin
Kolase: freepik dan Linkedin

Diduga Mengalami Depresi, Mahasiswa Berprestasi S2 ITB ini Gantung Diri di Kamar Kosnya , Tinggalkan Pesan Terakhir ini

Saksi melihat tali tambang dan langsung memotongnya agar bisa membuka pintu.

Melihat Muhtar telah tewas, warga setempat akhirnya melaporkan ke polsek setempat.

Jenazah akhirnya dibawa ke RSHS Bandung oleh pihak polisi.

Pihak kepolisian menduga bahwa Muhtar bunuh diri lantaran mengalami depresi.

Baca Juga: Dikarungi dan Dijadikan Samsak Tinju, Balita 2 Tahun Tewas di Tangan Ayah Tiri, Ibu Kandung Malah Kabur Usai Makamkan Seadanya

Setelah menelusuri kamar Muhtar, polisi menemukan beberapa bukti yang merujuk dugaan para polisi.

Dikutip dari laman TribunJabar.com, Kamis (5/9/2019), polisi menemukan pesan terakhir Muhtar yang ditulis pada aplikasi catatan di laptop miliknya, yang ditemukan masih menyala.

"Sorry everyone, i just can't take it anymore (maaf semuanya, aku sudah tidak tahan lagi)," terang Auliya.

Baca Juga: Terkuak Titik Terang Nasib dan Kasus Hilangnya Siswi SMK Anggota Paskibraka Sejak Juli 2010, Termasuk Konflik Dengan Keluarga

Tak hanya itu saja, Auliya mengungkapkan bahwa saat Muhtar melakukan hal nekat tersebut, mahasiswa ITB ini sambil memutar lagu sendu.

Lagu tersebut berjudul Will The Circle Be Unbroken, yang merupakan original soundtrack (OST) game Bioshock Infinite.

"Terlihat di laptopnya, korban sedang mendengarkan lagu untuk Ost sebuah game dari YouTube," imbuh Auliya.

Polisi juga menemukan obat untuk depresi di kamar Muhtar.

Baca Juga: Datang Untuk Berobat, Semua Pasien di Rumah Sakit Ini Malah Tak Ditangani Pihak RS, Dokter Hanya Hadir Dua Kali Seminggu!

Obat tersebut diperkirakan didapat Muhtar sekitar satu bulan ke belakang.

Pihak kampus pun sangat menyayangkan kejadian tersebut, lantaran Muhtar merupakan mahasiswa berprestasi.

Bahkan Muhtar mendapat beasiswa untuk studi di Turki.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya