Kondisi Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Warga Korea Selatan yang Berusia 60 Tahun

Selasa, 03 September 2019 | 20:30
Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

WIKEN.ID - Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Purbaleunyi Km 91, melibatkan 21 kendaraan, Senin (2/9/2019).

Akibat dari kecelakaan maut ini, 8 orang meninggal serta puluhan lainnya terluka, ada tiga luka berat dan 25 lainnya mengalami luka ringan.

Para korban yang mengalami insden tersebut dibawa ke rumah sakit berbeda, di antaranya RS MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Umum Daerah Purwakarta, dan RS Bayu Asih.

Selain korban tewas, kecelakaan maut di tol Cipularang ini menyebabkan empat mobil dari 21 kendaraaan hangus terbakar.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipularang Libatkan 21 Kendaraan, Detik-detik Truk Menghantam Kendaraan Lainnya Terekam Video, Perekam Langsung Panik

Korban yang meninggal dunia kebanyakan adalah penumpang kendaraan yang terbakar akibat ditabrak dari belakang.

Kabid Pelayanan Medis RS MH Thamrin Purwakarta, dr Jamal Abdul Naser mengatakan korban kecelakaan Tol Cipularang ini luka-luka karena terbentur benda keras.

Dari puluhan korban yang selamat dan luka-luka adalah warga negara asing asal Korea Selatan yang berusia 60 tahun.

Dikutip dari Kompas TV, WNA (Warga Negara Asing) asal Korea Selatan ini dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta karena mengalami luka bakar 35 persen.

Baca Juga: Mengharukan, Video Evakuasi Bayi Aisyah yang Selamat dari Kecelakaan Maut Mobil Tertimpa Truk Muatan Tanah

Sebagian besar lukanya di wajah.

"Satu luka bakar ada WNA dari Korea Selatan berusia 60 tahun. Dia Dirawat intensif di ICU di rumah sakit," ujar wartawan Kompas TV.

Awalnya, pihak rumah sakit belum bisa melakukan penanganan lanjutan karena pasien menolak.

Pasien juga tidak bisa dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki perawatan yang lebih baik karena belum mendapat persetujuan dari keluarga korban.

Baca Juga: Video Mencekam Kecelakaan Maut Mobil Lawan Kereta Api Hingga Ringsek, 7 Orang Tewas di Tempat Kejadian

WNA korban kecelakaan maut Tol Cipularang adalah Sen Hu Sop yang merupakan ahli fisioterapi yang ditugaskan di KONI Jabar.

Sementara itu, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019), di RS Siloam Purwakarta, teridentifikasi atas nama Hendra Tjahjana.

Korban diketahui warga Jalan Nusantara IX Blok C Nomor 7, RT 007 RW 017, Sunter Agung, Tanjung Priok.

"Jenazah yang bersangkutan dibawa ke RS Siloam sekitar pukul 14.00 WIB," kata Alan, petugas sekuriti RS Siloam.

Menurut salah satu saksi mata bernama Asep Ayub (30) yang menyaksikan langsung kecelakaan maut di Tol Cipularang, saat itu dirinya sedang bersama 30 rekannya sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang.

Baca Juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Tol Cipularang, Alami Kejadian Usai Menengok Anaknya di Pesantren

Saat terjadi kecelakaan, ia dan rekannya sedang beristirahat sekitar pukul 12.20 WIB.

Ayub tiba-tiba mendengar mobil terguling.

Lalu ia menyaksikan mobil lainnya salin bertabarakan.

Ayub mengatakan awalnya dump truck terguling lalu kemudian menyebabkan kecelakaan beruntun.

"Sekitar 5 menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," kata Ayub di lokasi kejadian sebagaimana dikutip Tribun Jabar. (*)

Baca Juga: Rekaman Video CCTV, Kecelakaan Maut Mobil Hantam 2 Orang di Pinggir Jalan di Bali

Editor : Alfa