WIKEN.ID - Saat ini, pengendara kendaraan dengan mudah bersitegang di jalan raya dengan sesama pengedara.
Gesekan-gesekan antar pengendara juga kerap terjadi, mulai dari cekcok verbal dengan mencaci maki sampai adu jotos atau berkelahi, seperti yang terjadi baru-baru ini.
Ini bukan sikap yang tepat untuk diperlihatkan dan dipertontonkan di jalan.
Bahkan, jika kedua pihak sudah meninggalkan lokasi, ada juga yag merasa tak terima dan melakukan aksi anarki.
Hal ini seperti yang terjadi di Bali saat mantan (desertir) TNI Angkatan Laut (AL) Hiu Macan, Bandung, Jawa Barat, Junaidi Karya Wibowo (32) bersitegang dengan Ferry Irawan Asmara (49) warga asal Singaraja, Buleleng, Kamis (29/8/2019).
Karena tak terima, Junaidi Karya Wibowo langsung mendatangi rumah korban Ferry Irawan Asmar di Jalan Elang B5 nomor 28 Perum Puri Gading, Jimbaran, Bali, Kamis (29/8/2019) sekitar pukul 18.58 Wita.
Desertir anggota Marinir TNI AL ini langsung membakar mobil korban Ferry Irawan Asmar .
''Dari hasil penyelidikan, pelaku diduga dengan sengaja membakar mobil korban karena motif benci atau dendam,'' ujar Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu M Nurul Yaqin.
Pelaku membakar mobil korban menggunakan bahan bakar premium yang ditempatkan dalam jerigen dan dinyalakan dengan korek api gas.
Baca Juga: Ngeri, Video Saat Pengendara Skuter Tertabrak Truk DBaca Juga: Viral Video Diduga Pocong Dibonceng Pengendara Motor, Komentar Netizen Bikin ngakak, 'Pocongnya Minum Susu Boneto'ari Belakang, Lihat Apa yang Terjadi Setelahnya
Namun saat membakar, tangan pelaku ikut tersulut api yang dinyalakan.
Pelaku pun berteriak minta tolong dan didengar oleh warga, begitu juga korban.
Menurut pengakuan korban, Ferry Irawan Asmar ikut melihat tersangka dalam kondisi terbakar tengah menaiki sepeda motor.
Ferry Irawan Asmar pun secara spontan bersama warga lain ikut menolong memadamkan api di tubuh korban.
Namun saat ditolong, pelaku ini justru kabur melarikan diri.
“Korban mengira saat itu hanya membantu saja, tapi usai ditolong justru kabur. Karena curiga akhirnya, korban ini melapor neserta barang bukti jaket, sepatu, slop tangan yang tertinggal di TKP,'' paparnya.
Seusai kejadian, korban langsung melapor ke Mapolsek Kuta Selatan.
Berdasarkan tindak lanjut penyelidikan, baik dari keterangan korban, saksi maupun rekaman CCTV, diketahuilah identitas tersangka dan langsung diamankan.
''Saat itu, kondisi pelaku dalam keadaan kaki dan tangan terbakar dan dirujuk rawat ke RS Siloam. Pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya dan malah mengaku anggota TNI yang masih aktif dan dalam penugasan ke Bali,” terangnya.
Baca Juga: Modus Tanya Alamat, Pengendara Motor Ini Jambret Kalung Emak-emak, Video Aksinya Terekam CCTV
Mendengar keterangan itu, pihak Polresta mencoba mengkonfirmasi ke markas TNI bersangkutan dan melakukan pendekatan secara persuasive hingga tersangka mengakui perbuatannya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, aksi dilancarkan pada pukul 19.00 dengan meluncur ke TKP menggunakan motor sewaan.
Selain itu, aksi tersebut diakui pelaku sengaja direncanakan karena rasa kekesalan dan benci terhadap korban.
Kekesalan tersebut berawal dari saat kedua pihak bertemu papasan di jalan.
Baca Juga: Usai Menabrak Motor, Terekam Video Kondisi Mobil Pajero yang Pengendaranya Dikejar Masa
Belum diketahui konflik apa yang terjadi di tengah jalan.
''Namun tersangka sejak itu lalu membuntuti korban kerumahnya dan kemudian esok harinya tersangka melakukan aksi pembakaran tersebut,'' jelasnya.
Yaqin menambahkan, pelaku juga tidak ada hubungan apa-apa dengan korban.
Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian biaya total diatas Rp 30 juta.
Pelaku bukan warga Bali tetapi bearasal dari Bandung, Jawa Barat.
Desertir anggota marinir TNI Angkatan Laut ini berada di Bali untuk liburan dan menginap di Hotel Gowin, di di Jalan Lembu Sora 1. Gg VII, no 10, kamar D2 Ubung Kaja Denpasar. (*)