Terkena Sindrom Langka, Orang-orang Ini Disebut Mirip Manusia Serigala, Sering Dapat Ejekan Hingga Lemparan Batu

Rabu, 28 Agustus 2019 | 17:20
BARCOT

Terkena Sindrom Langka, Orang-orang Ini Disebut Mirip Manusia Serigala, Sering Dapat Ejekan Hingga Lemparan Batu

WIKEN.ID - Seorang bocah India berumur 13 tahun menderita sebuah kondisi langka yang disebuthipertrikosis.

Akibat sindrom langka ini, rambut tebal menutupi wajahnya dan tubuhnya.

Bocah bernama Lalit Patidar ini dilahirkan dengan kondisi yang lebih dikenal dengan sebutan 'werewolf syndrome'.

Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan rambut yang tidak normal pada wajah, lengan dan bagian tubuh lainnya.

Lalit Patidar yang berasal dari Ratlam, negara bagian India tengah Madhya Pradesh ini dilahirkan dengan hipertrikosis bawaan.Lalit mengatakan dirinya sering mendapat ejekan dan mendapat lemparan batu dari orang asing.

Baca Juga: Pemandangan Tak Biasa! Perempuan Ini Merekam Dua Serigala yang 'Balapan' dengan Mobilnya"Saya dilahirkan dengan rambut yang tumbuh di wajah saya dan ini membuat saya berbeda," kata Lalit.

Sama seperti Lalit, seorang wanita bernama Devi Budathoki bersama putrinya Mandira dan Niraj juga menderita kondisi serupa.

Kondisi itu menyebabkan rambut tumbuh di antara mata mereka dan di alis mereka.

Mereka berusaha untuk melakukan perawatan penampilan "mirip manusia serigala" mereka.

Devi Budhathoki yang berusia 37 tahun, putrinya, berusia 13 tahun dan lima tahun, dan putra berusia 12 tahun mengatakan mereka telah mengalami penghinaan terus menerus karena hipertrikosis.

Sementara itu, di Spanyol baru-baru ini diberitakan sejumlah 16 bayi menderita hipertrikosis.

AFP

Terkena Sindrom Langka, Orang-orang Ini Disebut Mirip Manusia Serigala, Sering Dapat Ejekan Hingga Lemparan Batu

Baca Juga: Viral Bos Taksi Hina Indonesia Miskin Lantaran Tolak Gojek Masuk Negaranya, Driver Ojol Ancam Kepung Kedubes Malaysia

Ternyata penyebabnya adalah bayi-bayi itu banyak mengonsumsi obat yang terkontaminasi.

Keenam belas bayi itu mengalami kondisi di mana pertumbuhan rambut berlebih di tubuh, setelah mengonsumsi omeprazole untuk refluks asam dan gangguan pencernaan.

Tetapi formula tersebut telah terkontaminasi dengan minoxidil, bahan aktif dalam pengobatan alopecia.

Sumber kesehatan mengatakan kepada El Pais bahwa gejalanya mereda ketika mereka berhenti minum obat.

Pada 11 Juli, Badan Obat dan Produk Kesehatan Spanyol memerintahkan agar satu batch persediaan yang terkena dampak ditarik dari berbasis di Malaga perusahaan farmasi.

Badan pemerintah mengatakan Farma-Química Sur SL Costa del Sol telah mengimpor obat-obatan yang terkena dampak dari India.

Para pejabat pemerintah Spanyol sekarang menyarankan para orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka untuk melihat apakah ada gejala sindrom tersebut.

Mereka percaya kontaminasi hanya memengaruhi formula obat anak-anak dan orang dewasa tidak perlu khawatir jika mereka telah menggunakan tablet omeprozole baru-baru ini.

Mirror.co.uk

Terkena Sindrom Langka, Orang-orang Ini Disebut Mirip Manusia Serigala, Sering Dapat Ejekan Hingga Lemparan Batu

Baca Juga: Demi Bisa Jual Rumah, Istri Muda Sekongkol dengan Anak Kandung untuk Habisi Nyawa Suami dan Anak Tiri, Sampai Sewa Pembunuh Bayaran!

Perusahaan farmasi Malaga sejak memutuskan untuk menghentikan produksi, mengimpor dan mendistribusikan produk dari Juli.

Hipertrikosis sendiri kondisi medis yang menyebabkan pertumbuhan eksesif rambut di area dimana rambut tidak biasanya tumbuh.Penyebab hipertrikosis belum diketahui dengan pasti. Namun diduga ada kaitannya dengan genetik, dan termasuk penyakit langka.

Di dunia, perbandingan penderita ini adalah 1: 1.000.000 penduduk.Ada yang membawanya sejak lahir, ada juga yang bertumbuh lebat rambutnya seiring dengan tumbuh kembangnya. (*)

Tag

Editor : Rebi