Tolak Gojek, Pengusaha Asal Malaysia Malah Sebut Indonesia Negara Miskin! Instagramnya Langsung Diserbu Netizen +62

Selasa, 27 Agustus 2019 | 16:00

WIKEN.ID-Ojek online sekarang ini menjadi moda transportasi andalan di Indonesia.

Moda transportasi online asal Indonesia, Gojek, akan beroperasi di Malaysia

Hal ini ternyata sudah disetujui oleh kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Dilansir dari tribunnews, permohonan Gojek ini rupanya sudah disetujui pada Rabu (21/8/2019).

Namun kehadiran Gojek di Malaysia ini tidak berjalan mulus dan mendapat penolakan dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah dari pengusaha Big Blue Taxi, Shamsubahrin Ismail.

Baca Juga: Si Kecil Suka Menyiksa Binatang, Apakah Benar Kelak Dia akan Jadi Pembunuh?

Tidak hanya menolak kehadiran Gojek di negaranya, ia juga menyebut Indonesia sebagai negara miskin.

Video pernyataan Shamsubahrin Ismail ini sempat beredar luas di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun instagram @makassar_iinfo.

"Ini negara miskin, kita negara kaya.

GoJek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta.

Baca Juga: Menjijikan, Seorang Guru Paksa Siswanya Minum Minuman Dicampur Urine, Berkilah Bahwa Itu Air Suci dari Kuil, Ternyata Ini Alasannya

GoJek tak menjamin masa depan anak muda, merusak anak muda," ucap Shamsubahrin Ismail.

Padahal GoJek sudah beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara antara lain Singapura, Vietnam dan Thailand.

Bahkan beberapa menteri terkait sudah berbicara kepada wartawan mengenai rencana ini.

"Itu dibahas dalam rapat kabinet hari ini dan diberi lampu hijau.

Tapi belum ada keputusan tentang regulasi, belum ada yang spesifik, namun harus dibahas dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Transportasi," jelas Menteri Pengembangan Entrepreneur, Redzuan Yusof

Keputusan Kabinet Mahathir ini sangat mengejutkan mengingat sebelumnya perusahaan lokal justru tak diberi izin.

Baca Juga: Sadar Neneknya Tak Pernah Melihat Lautan atau Pegunungan Sepanjang Hidupnya, Pria Ini Sengaja Rehat dari Kuliahnya dan Ajak Neneknya Keliling 29 Taman Nasional

Diberitakan harian lokal Malay Mail Jumat (23/8/2019), politisi dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS) itu menyebut masuknya Gojek berpotensi meningkatkan angka pelecehan seksual.

“Gojek akan memicu terjadinya interaksi antara dua manusia berbeda jenis kelamin yang bertentangan dengan hukum Syariah,” bunyi pernyataan resmi Razali.

Selain itu, dia menerangkan kehadiran startup yang didirikan Nadiem Makarim itu bakal meningkatkan jumlah kecelakaan sepeda motor dan memengaruhi kualitas transportasi massal.

Terkait dengan omongan pengusaha Taxi yang beredar di media sosial, netizen Indonesia marah.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Bripda Puput Kini Sedang Hamil Anak dari Ahok, Zaskia Adya Mecca: Sehat-sehat Bumil

Mereka berkata bahwa tidak sepantasnyaShamsubahrin Ismail berbicara seperti itu.

Bahkan instagram pribadiShamsubahrin Ismail diserang oleh netizen asal Indonesia.(*)

Editor : Agnes

Sumber : Instagram, tribunnews

Baca Lainnya