WIKEN.ID-Pastikan kamu mengunyah boba yang ada dalam minuman bubble tea-mu dengan benar sebelum menelan!
Itulah pesan terpenting ketika melihat kisah seorang pria berikut.
Seorang pria berusia 20 tahun asal Vietnam telah mengalami sakit perut yang parah selama beberapa waktu.
Tak bisa menahannya, ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke dokter dan meminta bantuan.
Setelah diperiksa oleh dokter, diketahui bahwa ia mengalami penyumbatan usus karena terlalu banyak minum bubble tea dan harus menjalani operasi.
Dilansir dari world of buzz, pria itu mengatakan bahwa sejak pertengahan Juli, ia telah mengalami rasa sakit selama kira-kira 20 hari.
Kondisinya memburuk dan rasa sakitnya memburuk sampai dia tidak tahan lagi.
Dia pergi ke klinik tetapi setelah lima hari perawatan, sakit perutnya tidak membaik.
Keluarga pemuda itu mengirimnya ke rumah sakit untuk perawatan pada 19 Agustus dan setelah pemeriksaan yang teliti.
Dokter memutuskan bahwa pasien tersebut menderita penyumbatan usus.
Dia mengatakan bahwa ini disebabkan oleh sisa makanan yang tidak tercerna dan sumbatannya terlalu keras dan padat, yang berarti tidak dapat dihancurkan.
Dokter tidak punya pilihan selain melakukan operasi pada pemuda itu.
Selama operasi, dokter mengeluarkan dua gumpalan hitam besar dari ususnya.
Mereka menemukan bahwa benda itu adalah blok besar tepung tapioka dan ketika ditanya, mereka menemukan bahwa pria itu dulu bekerja di sebuah toko bubble tea.
Dia menjadi sangat menyukai minuman dan sering memilih untuk minum bubble tea daripada makan makanan yang layak sebagai makanannya.
Seringkali ia mengganti tiga kali waktu makannya dengan hanya minum bubble tea.
Itu berarti ia bisa mengonsumsi bubble tea tiga kali sehari.
Dan itu kebiasaan yang sangat tidak sehat karena tubuh memerlukan makanan yang layak.
Dokter mengatakan bahwa kasus pemuda itu sangat serius dan dia beruntung penghalang itu bisa dikeluarkan dengan cepat.
Kalau bisa, ia tidak bisa mati.
Dokter mengatakan bahwa obstruksi usus dapat menyebabkan infeksi dan nekrosis, yang dapat memburuk menjadi kegagalan organ dan akhirnya, kematian.
Setelah kejadian pahit yang dialaminya, pemuda itu akhirnya menyarankan orang lain untuk makan makanan yang sehat, seimbang dengan serat yang cukup dan minum banyak air.
Meskipun tepung tapioka itu sendiri, bahan utama dalam boba, tidak akan menyebabkan sembelit, boba memiliki zat tambahan lain yang dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.(*)