WIKEN.ID-Peristiwa memilukan terjadi di Kota Tangerang.
Seorang warga di Kampung Kelapa, Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang, terpaksa menggotong mayat anaknya.
Hal ini ia lakukan setelah ambulan Puskesmas Cikokol menolak mengantarkannya dan jenazah sang anak ke rumah duka.
Kejadian ini sempat diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini.
Dalam video yang diunggah Yuni Rusmini, terlihat seorang pria yang menggendong jenazah anaknya yang sudah terbujur kaku ditutupi dengan kain.
Ia juga harus melintasi jembatan penyebrangan sebelum naik mobil yang akan membawanya dan jenazah putranya.
Dalam keterangan juga disebutkan bahwa putranya bernama Muhammad Husen berusia 8 tahun dan merupakan korban tenggelam di Sungai Cisadane.
Bocah laki-laki malang itu akhirnya ditolong dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikokol oleh warga demi mendapatkan pertolongan medis.
Namun naas, nyawa bocah laki-laki berusia 8 tahun itu tak tertolong sesampainya di Puskesmas Cikokol.
Petugas puskesmas menyatakan Husen telah meninggal dunia akibat terlalu banyak menelan air.
Ayah Husen yang datang ke Puskesmas berusaha mengikhlaskan kepergian anaknya.
Dia pun meminta jenazah Husen diantar ke rumah dengan menggunakan mobil ambulan.
Namun permintaan itu justru ditolak mentah-mentah oleh petugas.
Alasannya mobil ambulan milik Puksesmas hanya digunakan untuk mengangkut pasien sakit.
Pihak Puskesmas juga berdalih itu merupakan SOP dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
“Ini sudah menjadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulan Puskesmas hanya untuk mengangkut pasien,” ucap Suryadi, petugas Puskesmas Cikokol dalam keterangan video yang diunggah Yuni Rusmini tersebut.
Penjelasan tersebut tentu saja membuat hati ayah Husen terpukul.
Dia mengatakan, di benaknya hanya ingin segera memakamkan jenazah anaknya.
Tak pikir panjang, sang ayah kemudian menggotong jenazah Husen berjalan kaki keluar puskesmas.
Dengan tertatih, ayah Husen membawa jenazah sang anak menuju jembatan penyeberangan orang.
Melihat peristiwa yang memilukan tersebut, seorang pengendara menghentikan laju mobilnya dan memberikan tumpangan kepada ayah Husen.
Menurut Kapolsek Tangerang Kota Kompol Puji Hardi peristiwa ini terjadi pada Jumat (23/8/2019) sekira pukul 14.30 WIB.
Dilansir dari Facebook Yuni Rusmini, inilah videonya.