WIKEN.ID-Sebuah video menjadi viral di media sosial.
Namun kejadian yang terjadi pada video ini tidak patut ditiru.
Kejadian dalam video ini terjadi pada upacara penurunan bendera dalam rangka HUT ke-74 RI di Kecamatan Bandung.
Upacara penurunan bendera pada Sabtu (17/8/2019) sore itu awalnya berlangsung secara hikmat.
Tidak lama setelah paskibraka berhasil menurunkan bendera, mulai terjadi keributan.
Tiba-tiba sebuah sepeda motor nyelonong masuk ke lapangan saat upacara tengah berlangsung.
Motor dengan knalpot brong ini melintas di depan peserta upacara dengan suara yang kencang meraung-raung.
Baca Juga: Video Kisah Anjing yang Terjebak dalam Genangan Tar, Terus Mengonggong Meminta Bantuan
Sejumlah pelajar yang menjadi peserta upacara bahkan berusaha menghindar agar tidak tersenggol motor yang melaju cukup kencang ini.
Namun di ujung barisan, sejumlah peserta upacara berusaha melakukan penghadangan.
Tidak lama kemudian terdengar suara kencang karena motor dan dua orang yang berada di atasnya terjatuh.
Video aksi nekat dua pemuda ini menyebar luar, dan menuai kecaman.
Dilansir dari tribunnews, Kapolsek Bandung, AKP Mashuri melalui Kanitreskrim, Aiptu Medianto membenarkan kejadian tersebut.
Dua pemuda yang nekat itu bernama Satria Priangga Jati dan Dobi Arnas.
Baca Juga: Miliki 38 Anak, Pasangan Ini Habiskan Rp700 Juta untuk Membeli Makanan, Lihat Video Kisahnya!
Diketahui Satria mengemudikan motor Suzuki warna hitam sedangkan Dobi dibonceng.
“Keduanya di bawah pengaruh alkohol, jadi saat itu jalannya zig-zag,” terang Medianto.
Satria sempat kaget, karena di ujung barisan upacara itu jalan ditutup petugas.
Namun ia tetap melaju, saat petugas berupaya menghentikannya.
Karena dianggap membahayakan peserta upacara, Satria dihentikan paksa.
“Karena ketahuan dalam kondisi mabuk, petugas tak ambil resiko. Pengemudi motor diringkus dan diserahkan ke Polsek Bandung,” sambung Medianto.
Satria dan Dobi sempat menjalani pemeriksaan di Polsek Bandung.
Mereka mengaku tidak bermaksud menerobos barikade keamanan upacara penurunan bendera 17 Agustus.
Keduanya usai minum minuman keras, dan bermaksud pulang namun jalan yang mereka lintasi ternyata sedang digunakan untuk upacara bendera.
“Pengemudi motor mengaku gugup antara berhenti atau terus. Karena di bawah pengaruh alkohol, konsentrasinya terganggu,” ungkap Medianto.
Kini dua pemuda ini menjalani pembinaan di Polsek Bandung.
Mereka dikenakan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.
Atas kesepakatan bersama perangkat desa tempat tinggal dua pemuda ini, pihak keluarga, Koramil Bandung dan Polsek Bandung, keduanya dipulangkan pukul 22.00 WIB hari itu juga.
Baca Juga: Viral Video Kakek 83 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun, Ternyata Kedekatannya Berawal dari Ini
Videonya sempat diunggah oleh akun instagram @makassar_iinfo, dan inilah videonya.