WIKEN.ID-Ada-ada saja kelakuan yang ada di video ini.
Video ini menceritakan kisah seorang bocah berusia 11 tahun yang memiliki kebiasaan aneh.
Bocah dalam video ini bernama Rizki Maulana Yusuf dan disebutkan gemar menarik badan ular dan kodok.
Tidak hanya itu, ia juga kerap kali menggigit hewan tersebut sampai mati!
Tentu saja tetanggnya yang menyaksikan langsung mencegahnya berbuat demikian.
Rizki tinggal di Kampung Condre, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu.
Baca Juga: Benturkan Kepala ke Genteng, Pawang Kuda Lumping di Sumsel Ini Tewas, Lihat Videonya!
Jika dicegah oleh para tetangga, ia langsung mengamuk.
Kebiasaan aneh itu ia lakukan sejak berusia 6 tahun dan terserang penyakit kejang dan panas.
Rizki tiba-tiba bertingkah aneh setelah terserang demam dan kejang-kejang.
Parahnya, anak ini juga tidak rakut dengan binatang-binatang yang berbahaya seperti ular.
“Seminggu setelah ia mengalami demam dan kejang-kejang dia sering ngamuk-ngamuk," kata ibu Rizki, Cucu (30) seperti dilansir dari tribunnews.
Cucu mengatakan bahwa kebiasaan aneh putranya berawal ketika Rizki suka bermain dengan berbagai binatang seperti kodok dan ular.
"Saya kaget ketika melihat anak saya menangkap ular lalu ular itu ditarik dan digigit hingga mati, lalu menangkap kodok lalu kodok itu ditarik dan digigit hingga mati," katanya.
Ia mengatakan, Rizki tak akan melepaskan ular tersebut sampai ular tersebut sudah mati.
"Sempat menarik ular hitam kobra dan dikira udah mati karena lemas, namun setelah dilepas ular tersebut kembali bergerak dan siap mematuk anak saya," katanya.
Ia mengatakan, selai ular dan kodok, Rizki juga sempat memainkan jenis tawon cukup menyengat. Di Kampung Condre disebut papanting atau kamarang kendi.
"Saya melihat ia disengat tiga kali di tangannya, tapi ia malah tertawa. Tak nampak sedikitpun rasa sakit yang diperlihatkannya," kata Cucu.
Tetangga Cucu, Nanan (52) mengatakan prilaku Rizki memang tak seperti anak seusianya.
Rizki sering memperlakukan binatang layaknya mainan.
"Kalau menangkap kodok ia suka mendengarkan suaranya, setelah tidak bersuara kodok itu digigit, hingga kodok itu tak bersuara, setelah tak bersuara ia ketawa, dan setelah kodok itu mati ia membuangya, begitupun pada binatang-binatang lainya seperti ular, anak ayam dan anak kucing," katanya.
Kepala Desa Babakansari, H Junaedi mengatakan bahwa Rizki mengalami gangguan mental.
Ia juga mengatakan bahwa pihak desa pernah memasukannya ke SLB namun tidak berjalan mulus.
Itu karena orangtua Rizky memberhentikan anaknya bersekolah di tempat tersebut.
Camat Sukaluyu, Supiandi, mengaku telah mengetahui bahwa ada seorang anak di Desa Babakansari yang gemar menggigit hewan termasuk ular berbisa.
Ia mengetahui hal tersebut setelah mendapat laporan dari kepala desa setempat.
"Anak ini memang memiliki keterbelakangan mental, bahkan kata ibunya sendiri anak ini suka katak dan ini kami sangat prihatin," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengagendakan dengan organisasi masyarakat yang kebetulan mempunyai akses untuk melakukan pengobatan terhadap Rizki.
"Insya Allah kami akan memfasilitasi supaya anak itu bisa direhabilitasi hingga bisa sembuh normal seperti anak seusianya," katanya.
Baca Juga: Korban Alami Koma, Ini Dia Video Detik-detik Sebelum Terjadinya Tabrak Lari
Dilansir dari tribunnews, inilah videonya.