Miris! Awalnya Numpang Tidur di Rumah Warga, Pria Ini Akhirnya Tewas di Sumur, Ini Video Kronologinya

WIKEN.ID -Sebuah video menceritakan kronologi tewasnya seorang pemuda di dalam sumur setelah sebelumnya numpang tidur di rumah warga.

Insidendalam video itu terjadi pada Senin (19/8).

Sementara itu, pria yang diberitakan dalam video bernamaYedit Alven Tiran.

Ia merupakan pemuda asalDesa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia tewas setelah nekat terjun ke dalam sumur.

Sebelumnya ia ketakutan karena diteriaki pencuri oleh warga.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Gempa 7,4 SR di Sumur Banten, Berpotensi Tsunami

Beberapa warga juga berlari mengejarnya dan berusaha menangkapnya.

MenurutKasubag Humas Polres Kupang, Iptu Simon Seran, sumur tersebut memiliki kedalaman kurang lebih 15 meter.

"Yedit ini nekat terjun ke dalam sumur karena takut ditangkap warga desa setempat yang mengejarnya," ungkap Simon kepada Kompas.com.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05:00 WITA.

Menurut Simon, berdasarkanketerangan sejumlah saksi mata, kejadian itu bermula ketika Yedit kedapatan tidur di dapur warga.

Dapur tersebut milik seorang warga bernama Apliana Tameon (72).

Kaget mendapati Yedit berada di dapurnya, Apliana pun berteriak memanggil warga sekitar.

Yedit akhirnya bangun dari tempat tidur dan berlari keluar dapur.

Baca Juga: Demi Selamatkan Anak Kucing yang Terjebak, Pria Penyandang Disabilitas Ini Rela Bahayakan Nyawanya Sendiri, Lihat Videonya!

Mendengar teriakan Apliana, warga pun datang beramai-ramai.

Warga mengejar dan meneriaki Yedit pencuri.

Yedit ketakutan saar diteriaki pencuri oleh warga.

Tanpa pikir panjang, Yedit yang melihat ada sumur di dekat rumah lalu nekat terjun ke dalam sumur.

Nahas, sumur tersebut cukup dalam dan membuat Yedit tewas.

Warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi terdekat.

Baca Juga: Demi Belikan Kursi Roda Listrik untuk Temannya, Siswa SMA Ini Menabung Hingga Dua Tahun Lamanya, Lihat Video Inspiratifnya!

Warga juga kemudian menghubungi Basarnas Kupang dan mengevakuasi jenazah dari dalam sumur.

"Jenazah baru berhasil diangkat dari dalam sumur pada pukul 10.15 WITA dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi," ujar Simon.