WIKEN.ID - Jemaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Arab Saudi akan menempuh perjalanan kurang lebih selama 9 jam berada di dalam pesawat, kegiatan dalam video ini bikin para jemaah lebih segar!
9 jam berada di dalam pesawat tentu bukan perjalanan yang sebentar, dibutuhkan kesabaran dan kondisi fisik yang prima agar tidak fisik tidak drop setelah mendarat di Madinah ataupun di Jeddah.
Untuk itu, tim petugas haji dari Kementerian Kesehatan menyarankan agar jemaah haji melakukan senam ringan saat berada di dalam pesawat.
Hal ini tampak dilakulan di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan 370 petugas haji Daker Mekkah dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (9/7/2019) kemarin.
Penerbangan ini dimulai pada pukul 11.00 WIB dari Jakarta dan mendarat di Jeddah pada pukul 17.30 waktu Arab Saudi.
Tampak tiga orang dokter memimpin gerakan senam ringan mulai dari peregangan otot, stretching dengan menggerakkan tangan, kepala ke kanan dan di kiri hingga senam kaki ringan.
Diakui oleh salah seorang penumpang, Ibnu Sakhdan, senam ini sangat membantu mengembalikan kondisi badan menjadi prima hingga tidak drop saat mendarat di tanah suci.
"Terimakasih kepada tim kesehatan haji yang telah memimpin gerakan senam peregangan otot, usai senam darah serasa kembali mengalir lancar ke seluruh badan dan kita kembali fit," ujar Ibnu Sakhdan.
Khusus bagi petugas haji dibutuhkan kondisi super prima sebab setibanya di tanah suci aktifitas langsung padat.
Mendarat di Bandara Jeddah langsung melepas pakain yang dikenakan menggantinya dengan dua kain ihram. Ini dilakukan di bandara setelah menyelesaikan semua proses ke-imigrasian.
Selanjutnya menuju Makkah perjalanan dua jam menggunakan bis.
Sesampai di Makkah menuju hotel meletakkan barang bawaan sebentar lalu langsung berangkat ke Masjidil Haram menunaikan umroh qudum atau umroh selamat datang.
Saat umroh qudum dibutuhkan fisik yang prima sebab melakukan Thowaf mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali lalu melakukan Sa'i berjalan dan berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali bolak-balik dari Bukit Showa dan Marwah dan diakhiri dengan Tahallul atau mencukur rambut.
(*)