Cuma Ada di Indonesia, Lelah Menunggu Berjam-jam, Helm Hingga Botol Minum Malah Disuruh Untuk Gantikan Antre, Begini Videonya!

Rabu, 14 Agustus 2019 | 15:00

WIKEN.ID - Ada pemandangan unik di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Bandung, seperti dalam video ini.

Dalam video ini tampak warga yang hendak membuat KTP elektronik, terlihat menggunakan barang-barang seperti helm dan tas untuk mengantikan antrean.

Potret pemandangan tak biasa di Disdukcapil Kabuapten ini salah satunya diunggah di akun Instagram @bandungtalk.

Baca Juga: Viral Video Curhatan Anggota Paskibraka Mendadak Dikeluarkan, Penggantinya Tak Pernah Ikut Seleksi

Baca Juga: Benda Ini Jadi Bukti Keseriusan Nikita Mirzani dengan Aktor Prancis, di Video Ini: Bule Lebih Endul!

Terlihat, untuk menggantikan orang, sejumlah helm dan tas disimpan berbaris di pintu hingga halaman depan.

Alhasil, barisan helm dan tas tersebut mengular panjang hingga beberapa meter.

Sementara, warga pemilik barang itu tampak duduk di dekat barang-barang tersebut.

"Sebuah kearifan lokal di negara +62, ngantri ngurus e-ktp pake helm," tulis @bandungtalk, dikutip TribunJabar.id, Jumat (9/8/2019).

Sejumlah komentar warganet langsung membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.

Tak sedikit warganet yang menuliskan komentar jenaka.

Baca Juga: Viral di Medsos Wanita Cuci Pakaian Dalamnya Gunakan Cerek Hotel Ketika Sedang Datang Bulan, Ini Videonya

Baca Juga: Tiga Siswanya Temukan Obat Kanker, Guru Pembimbing Justru Khawatirkan Hal Ini, Simak Videonya

"Klo yg bawa mobil apa perlu aku taro Jok mobil disana?," tulis @khafidakbar.

"Kalau aku yg gk pake mbl/mtr, trs aku nyimpen apa atuh dsana ?," tulis @queena_ochie89.

"Klo misal sya kesana, saya kan gak pke mobil ato motor. Apa saya nuna hate saya aja ya," tulis @erdyvidic.

"Kedah Mekel sangu atuh nya," tulis @mangadung1975.

"Min cenah Kabupaten bandung meunang penghargaan inovasi tea.. Ieu mereunan nya innovasi na.. Ngantri make helm," tulis @kiki_krisnawan.

Selidik punya selidik, ternyata warga Kabupaten Bandung itu rela antre sejak subuh.

Mereka sejak dini hari sudah berdatangan dan rela antre di depan kantor Disdukcapil di Kabupaten Bandung, Soreang.

"Biasanya mereka (datang) nyubuh. Paling nyubuh itu sekitar setengah lima sampai jam lima mereka sudah di sini," ujar Deden Yudi (57) petugas parkir di Kantor Disdukcapil, Jumat (9/8/2019).

Ia mengatakan, setiap hari antrean memang selalu panjang.

Daripada harus berdiri di antrean, warga memang memilih menyimpan helm, tas, hingga batu untuk menandai antrean.

Tak jarang, sejumlah warga harus mengantre sampai siang hari.

Baca Juga: Gilang Dirga Ngamuk saat Adiezty Mengandung Hingga Tendang Pintu Kamar Sampai Rusak Parah, di Video Ini: Hamil Anak Orang Apa Anak Setan Sih!

Baca Juga: Niluh Djelantik Geram dengan 2 Bule Lecehkan Air Suci di Bali: Benalu-benalu Seperti Ini Musti Dibersihkan!

Sayangnya, banyak pula warga yang tak kebagian pembuatan KTP elektronik.

Alhasil, mereka yang tak kebagian harus kembali lagi keesokan harinya.

Namun, datang keesokan harinya juga belum tentu jadi jaminan pembuatan KTP elektronik selesai.

Tak sedikit warga yang pulang dengan tangan hampa.

"Kalau yang nyubuh itu biasanya yang jauh-jauh, dari Nagreg, Cicalengka, dan Pangalengan. Kadang ada juga yang nginep dulu di saudaranya dulu sekitar Soreang, baru ke sini (Disdukcapil)," ujar Deden Yudi.

(*)

Tag :

Editor : Pipit