WIKEN.ID- Videocurhatan seorang calon Paskibraka Kabupaten Labuhan Batu ini menjadi viral di media sosial.
Video ini mengundang simpati dari para netizen.
Bagaimana tidak, siswa SMA yang sedianya sudah terpilih sebagai calon pengibar bendera pusaka atau Paskibraka ini harus pupus terhadap impiannya tersebut.
Padahal ia sudah melakukan pengukuran baju, sepatu dan bahkan hendak diberangkatkan ke karantina.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini dan diunggah juga oleh akun instagram @makassar_iinfo.
Baca Juga: Benda Ini Jadi Bukti Keseriusan Nikita Mirzani dengan Aktor Prancis, di Video Ini: Bule Lebih Endul!
Dalam video tersebut, siswa SMA yang belum diketahui identitasnya ini terlihat berusaha menahan air matanya.
Ia yang ditemani ibunya, sempat diwawancara oleh wartawan di rumahnya.
Dalam wawancara tersebut, ia berkata bahwa ia sudah menjalani seleksi.
Termasuk seleksi fisik yang melelahkan.
Setelah menjalani beberapa tes, ia akhirnya menerima pengumuman dari pihak Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara bahwa ia terpilih menjadi anggota Paskibraka yang akan mengibarkan bendera pada 17 Agustus mendatang.
"Di tahap itulah pengumuman dikasih ke sekolah, nama saya ada di nomor urut 9 udah ikut pengukuran baju, pengukuran sepatu, terus terakhir karantina nama saya gak keluar kak," ceritanya sambil berusaha menahan air mata.
Ya, ia memang sempat menjalani pengukuran baju dan sepatu.
Tahapan yang dilalui semua orang yang terpilih ketika mengikuti pemilihan.
Ditanya lebih lanjut, saat itu ketika ia mengetahui bahwa namanya tidak ada di pengumuman, ia belum tahu siapa yang akan menggantikannya.
Namun kini ia sudah tahu siapa orang yang akan menggantikannya bertugas.
"Saat itu kemaren saya belum tahu siapa yang menggantikan, sekarang sudah tahu saya siapa,"
Tentu saja perasaan siswa SMA ini sangat sedih dan kecewa.
Terutama karena menjadi anggota Paskibraka merupakan impiannya dan pengalaman ini akan berguna kelak ketika ia mendaftar menjadi anggota TNI.
Saat itu, ia memang mengatakan keinginannya menjadi anggota TNI.
Baca Juga: Tiga Siswanya Temukan Obat Kanker, Guru Pembimbing Justru Khawatirkan Hal Ini, Simak Videonya
"Ya kecewa sedih, semua lah kak.
Karena saya pikir kan dengan saya ikut itu saya bisa dapat sertifikatnya, saya pikir nanti kalau daftar TNI jadi gampang gitu kak, karena gagal mau gimana lagi lah kak," ucapnya.
Saat itu, ia juga mengatakan harapannya yaitu semoga tidak ada lagi siswa yang merasakan hal yang sama dengannya.
Tidak lupa ia juga memberikan pesan kepada pihak panitia.
"Untuk panitia kalau bisa yang lebih adil lagi, kalau memang menggantikan saya cari pengganti yang ikut seleksi yang lebih baik dari saya.
Jangan yang ga ikut seleksi dimasukkan pas karantina,"
"Jadi yang menggantikan ade ini ga pernah ikut seleksi atau bagaimana?" tanya seseorang yang mewawancara,
"Enggak pernah, ya itu tadi pertanyaannya kak (kenapa dia bisa lolos)," ungkapnya.
Di kesempatan itu, siswa SMA itu yang didampingi oleh ibunya.
Sang ibu juga mengungkapkan perasaannya terhadap kejadian yang menimpa putranya.
"Gimana ya sebagai orangtua ikut sedih, awak pun kalau anak bisa ikut itu kan adalah kebanggaan gitu kan.
Tapi kalau gagal gini ya gimana," ungkap sang ibu.
Baca Juga: Kasir Ini Ngamuk ke Emak-emak yang Tak Mau Antre Hingga Lempar dengan Papan, Intip Videonya!
Sang ibu juga mengungkapkan keheranannya karena putranya tidak jadi dikarantina.
"Ya senang mau diberangkatkan, mau berangkat awak sudah ada kebanggan.
Terus gak jadi berangkat tanya katanya nomorku gak keluar, loh kok bisa gitu.
Itu udah di akhir udah mau diberangkatkan.
Dia udah bilang 'Mak kalau aku mau berangkat ke itu, belikan aku kaus yang berkerah empat, trainingnya empat' katanya.
Baca Juga: Jonas Rivanno Salah Tebak Makanan Asmirandah: Kamu Aku Gigit dan Tidur Diluar!
Awak juga mikir cari duit untuk belikan baju.
Terakhirnya kok gak keluar ya nomornya.
Apa karena awak ga pakai uang," katanya.
Wartawan memang sempat bertanya dimanakah sang ayah dan ternyata ayah dari siswa SMA itu sudah meninggal.
Ketika diunggah oleh akun Yuni Rusmini, selain foto dan video juga terdapat keterangan yang menyertai.
"Kepada seluruh relawan , komunitas , instansi jajarannya yg berwenang, pemerintah dllMohon untuk merapat dan kroscek kebenarannya dan menindak lanjuti terkait info yg ada ini yg mana video penjelasannya dari anaknya dan keterangannya sbb:
Baca Juga: Jonas Rivanno Salah Tebak Makanan Asmirandah: Kamu Aku Gigit dan Tidur Diluar!
ANAK YATIM iniTerpilih sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Labuhanbatu, Namun ditengah jalan dikeluarkan begitu saja tanpa alsn yg jelas. Bahkan dikabarkan hanya krn ada anak pejabat yg masuk tanpa seleksi.Padahal ANAK YATIM Berprestasi ini berharap bisa masuk Akpol Tahun depan.#Mohon instansi dan jajarannya bila info ini bnr utk menindak lanjuti , yg mana setiap. Wni dan anak indonesia memiliki hak yg sama tanpa membedakan stts sosial, ekonomi maupun jabatan.Bila info ini tdk bnr, mohon klarifikasi selengkap lengkapnya kpd masyarakat Indonesia.Yg mana dgn adanya kabar ini , jgn sampai mematahkan semangat generasi " berprestasi untuk tetap berusaha mewujudkan cita " dan impiannya demi ortu bangsa dan negara.#yunirusmini fb#viralkan Indonesia perlu generasi berprestasi ????"
Dilansir dari akun Facebook Yuni Rusmini, inilah videonya.