Narik Gojek Hingga Nongkrong Bareng Ojol, di Video Ini Aldi Haryopratomo Blak-blakan Ungkap Perjalanan Karir Hingga Bisnisnya

Senin, 12 Agustus 2019 | 12:00
Kolase WIKEN.ID

Narik Gojek Hingga Nongkrong Bareng Ojol, di Video Ini Aldi Haryopratomo Blak-blakan Ungkap Perjalanan Karir Hingga Bisnisnya

WIKEN.ID -Rasanya sudah tak asing lagi kalau mendengar kata GoPay.

Namun, enggak banyak yang tahu sosok di baliknya.

Melalui video di akun youtube Arief Muhammad, kita diperkenalkan dengan CEO dari GoPay.

Arief pun mengaku dalam video ini kalau dirinya sedang menunggu kedatangan dariAldi Haryopratomo.

Baca Juga: Video Detik-detik PKL Siram Satpol PP dengan Air Mendidih Lantaran Tak Terima Lapaknya Digusur Petugas

Kedatangan Aldi justru mengejutkan Aief karena dirinya datang menggunakan motor lengkap dengan atribut Gojek.

Dibalik kesuksesannya menjadi CEO, Aldi juga ungkap perjalanannya yang tak biasa.

Yuk, simak di bawah ini!

Baca Juga: 6 Bulan Mendam di Penjara Akhirnya Bebas, Istri Mandala Shoji Justru Mengucap Syukur: Ini Jawaban Doanya Ayah ke Allah

Dalam wawancara itu Arief Muhammad membongkar bahwa Aldi ternyata kerap mengambil orderan GoJek.

Dikutip dari Wartakotalive, Bukan cuma itu, Aldi juga kerap turun langsung melakukan survei terhadap pedagang pengguna GoPay.

Alasannya hanya satu, ia ingin tahu langsung apa yang dialami para pengemudi Ojol Gojek maupun pedagang dalam memakai aplikasi GoPay.

Dengan cara itu Aldi bisa mendapatkan jawaban yang jujur terkait baik buruknya pelayanan GoPay.

Baca Juga: Ogah Panggil Meldi, Nikita Mirzani Sebut dengan Buto Ijo, dalam Video Ponakan Dewi Perssik Ini Justru Berikan Motivasi untuk Wanita yang Kurang Cantik

Aldi mengaku tak ada yang sadar bahwa dirinya CEO GoPay setiap sedang narik GoJek atau melakukan survei terkait GoPay.

"Nggak ada yang tahu biasanya," ujar Aldi.

Tapi beberapa kali ada pengemudi Ojol yang menyadari bahwa mukanya mirip CEO GoPay.

Perjalanan Karir

Lalu bagaimanakah kisah Aldi sampai akhirnya bisa menjadi CEO GoPay?

Jalan ceritanya cukup berliku dan menunjukkan betapa pentingnya perjuangan dalam hidup, serta keinginan untuk membuat orang lain maju.

Baca Juga: Niat Rampok Minimarket, Pria Ini Justru Apes Ditodong Balik Pemilik Toko dengan Golok Panjang, Begini Videonya!

Aldi merupaka anak seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Artinya dia tak memiliki banyak jaringan bisnis turun temurun dari sang ayah.

Tapi Aldi memiliki keinginan kuat untuk sekolah di luar negeri.

Hal itu terwujud ketika ia mendapatkan beasiswa S-1 Teknik Elektro dari Purdue University, Amerika Serikat.

Ia lulus dari Purdue University dengan predikat cumlaude.

Setelah itu Aldi bekerja di California di perusahaan penyaluran kredit mikro untuk orang-orang di negara berkembang.

Berikutnya Aldi sempat mendirikan bisnisnya sendiri yang bergerak di mikro finance, tetapi tak berlanjut karena kehabisan dana.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Bongkar Makna Sikap Permintaan Maaf Galih Ginanjar di Video Ini: Dia Pengen Keluar dari Situasi Itu

Dari situ Aldi sadar ia harus memiliki jaringan bisnis yang baik.

Artinya ia harus masuk di mana banyak orang memiliki jaringan bisnis.

Ia pun mengikut tes dan akhirnya mendapatkan beasiswa dari Harvard University.

Lulus dari Harvard Aldi kembali mengembangkan bisnis lamanya, yakni startup RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda).

Dia mendapat rekan dari salah satu investor Ebay.

Starup RUMA ia jalani dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Jadi Penampakan yang Berbeda, di Video Ini Terlihat 'Kilat ke Atas' dari Puncak Gunung yang Spektakuler

Misi RUMA adalah meningkatkan akses, derajat, dan pendapatan bagi masyarakat berpendapatan rendah melalui teknologi.

RUMA terus berkembang sampai akhirnya melahirkan usaha baru, yakni Arisan Mapan.

Arisan Mapan dimulai Aldi setelah ia melakukan berbagai survei kebutuhan warga di desa.

Dia melihat warga desa kerap mencicil berbulan-bulan hanya untuk sebuah panci.

Skema cicilan itulah yang ia ganti dengan skema arisan untuk membeli berbagi barang kebutuhan.

Caranya cukup unik, Aldi meminta ibu-ibu di desa membentuk kelompok per lima orang untuk membeli panci.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Bongkar Ulah Asisten Rumah Tangganya yang Pernah Abaikan Dirinya 2 Minggu, Kia: Gue Dibully di Rumah

Setiap bulan setiap ibu harus menyisihkan uang Rp 50.000, dan akan ada 1 ibu mendapat panci seharga Rp 250.000.

Dengan cara itu, kelima ibu-ibu tadi seluruhnya akan memiliki panci baru seharga Rp 250.000 hanya dalam waktu 5 bulan.

Artinya mereka tidak perlu mencicil panci selama 8 bahkan 12 bulan.

Segalanya terus berjalan sampai sebuah kesempatan akhirnya datang dari GoJek yang tengah berkembang.

Kesempatan itu datang ketika salah satu anggota arisan Mapan tak mampu lagi ikut karena suaminya sudah meninggal.

Baca Juga: Sengaja Jadi Orang Gila, di Video Ini Rian Pergoki dan Ancam Pukul dengan Kayu 2 Orang yang Sedang Mesum di Semak-semak

Dari situlah Aldi menyarankan agar si ibu ikut GoJek yang juga sedang berkembang di tahun-tahun itu.

Kebetulan Aldi memang sudah kenal dengan pendiri Gojek, Nadiem Makarim.

Mereka saling kenal saat sama-sama kuliah di Harvard University.

Baca Juga: 3 Tahun Pacari Duda Anak Satu, Transgender Ini Blak-blakan Bongkar Hubungannya dengan Pria Ini, Begini Videonya!

Dari situ lah hubungannya dengan Nadiem kembali terjalin.

Sampai akhirnya keduanya sepakat bergabung, dan Aldi kemudian menjadi CEO GoPay.

Sekitar tahun 2016 Aldi akhirnya menjadi CEO GoPay.(*)

Editor : Amel

Baca Lainnya