WIKEN.ID- Kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum pengemudi ojek online terekam dalam video ini.
Video ini awalnya diunggah oleh akun instagram @fadhilboyyy yang kemungkinan terjadi pada temannya.
Kemudian video itu diunggah ulang oleh akun twitter @VirgianiNP.
Video tersebut diambil sendiri oleh si korban.
Singkat cerita, korban yang belum disebutkan namanya.
Korban yang merupakan seorang perempuan ini memesan ojek online dari stasiun Cawang menuju ke kantornya.
Baca Juga: Kesal Karena Tidak Diajak Bermain, Video Ini Tangkap Momen Bocah Melempar Ponsel Ayahnya ke Laut
Seperti yang diketahui, di beberapa stasiun itu memang banyak ojek online yang mangkal menunggu penumpang.
Korban menuturkan bahwa kemungkinan pengemudi ojek online ini berteriak memanggil namanya.
Entah karena terlalu ramai atau hal lain, ia tidak mendengar ketika namanya disebut jadi ia berkata kepada pengemudi ojek online itu bukan dia.
Tetapi setelah ia melihat plat nomor motornya, ia pun akhirnya sadar bahwa itu pengemudi ojek onlinenya.
Namun yang terjadi, oknum pengemudi ojol itu malah marah dan memintanya untuk cancel.
Baca Juga: Ibu Buang Buah Hatinya ke Selokan, Video Ini Tangkap Momen Dua Anjing Liar Selamatkan Bayi Itu
Tidak menunggu lama, ia pun segera membatalkan pemesanan dengan alasan driver yang memintanya.
Saat ia menunggu ojek online yang lain, oknum pengemudi ojek online ini berada di belakangnya dan memakinya dengan kata kasar.
Bahkan oknum pengemudi ojek online ini masih menatapnya dari jauh.
Merasa takut, ia pun inisiatif untuk merekam aksioknum pengemudi ojek online tersebut.
Dan ternyata hal yang tidak menyenangkan terjadi.
Ia dipukul sambil melontarkan kata-kata kasar.
Bahkan di video, ia sempat berteriak, "Udah pak udah pak, saya mau kerja,"
Pengemudi ojek online lainnya sempat menghalangi oknum ini untuk bertindak lebih jauh.
Dalam video tersebut juga terdapat screenshot percakapan Whatsapp yang menjelaskan kronologi kejadian.
"Dear Gojek,Hari ini saya pergi dari stasiun cawang mau berangkat ke kantor. Awalnya bapaknya teriak mungkin nama saya tapi saya gak terlalu dengar, sehingga saya bilang itu bukan saya (krn pengalaman pernah salah nama orderan) pas saya make sure lagi dr nomor plat, ternyata itu sama dengan plat yang di aplikasi. Akhirnya saya bilang "oh itu saya, maaf pak soalnya mukanya beda dengan di aplikasi (mungkin saya kurang ngeh juga dengan fotonya)". Bapaknya bilang "udah cancel aja daripada banyak cakap kau". Saya cancel dengan keterangan "driver ask me to cancel" karena memang bapaknya minta cancel.
Sambil menunggu gojek yang lain, bapaknya mondar mandir di belakang saya dan tiba-tiba meneriaki saya dengan kata kasar. Saya masih diam dan menunggu driver gojek yang saya order datang. Kemudian bapaknya ngeliatin saya dari jauh, krn feeling saya kurang enak, saya inisiatif utk ambil video dan ingin melaporkan ke gojek krn perilaku si bapak yang meneriaki saya itu.
Akhirnya gojek saya datang, ketika saya sudah di motor tiba-tiba bapaknya menghampiri dan memukul saya. Beberapa kali melontarkan kata kasar karna saya cancel orderan dengan keterangan "driver ask me to cancel".
Agar mohon dapat ditindaklanjuti driver tsb, krn menurut saya cukup berbahaya jika customer lain merasakan hal yang sama seperti saya.
Terima kasih"
Tidak hanya itu, terdapat juga screenshot dataoknum pengemudi ojek online, dari mulai nama hingga plat nomor motor.
Bahkan wajahnya juga sempat terekam.
Terkait dengan kejadian ini, pihak ojek online juga sudah bertindak dengan melakukan pemutusan kemitraan.
Update Case : 22.18 wib (8/8)- Untuk Status Driver Sudah dilakukan Pemutusan Kemitraan. - Jumat (9/8) dilakukan penjemputan oleh satgas guna dipanggil ke kantor Gojek.- Selanjutnya akan diproses secara Hukum.Terkait dengan kejadian tersebut, netizen memberikan pendapat mereka.— GOJEK24JAM (@gojek24jam) August 9, 2019
@bakoelkopi berkomentar, "Saya pelaku ojek. Sangat Tidak setuju pemukulan terhadap klien. Klien juga harus koreksi diri. Bisa jadi pemicu adalah sikap klien sendiri. Semoga @gojekindonesia bisa bijaksana menangani ini."
@ZAEffendy berkomentar, "@gojekindonesia Catat oknum ojol pelaku pemukulan penumpang perempuan sesuai video diatas dan berikan sanksi tegas! Pemukulan masuk dalam kategori pidana penganiayaan! Cc @DivHumas_Polri @YLKI_ID @KomnasPerempuan"
Namun ada juga yang tidak setuju dengan pelaporan ini.
@saproniRiau "Please, jgn silaporkan. Sekarang ini bagusnya anak bangsa saling tolong menolong agar kita bisa sama2 bangkit. Cari duit payah sekarang, tuntutan keluarga makin besar, jadi saling instrospeksi, mgkin mbaknya ada sisi salahnya jg. Hentikan kebencian di antara kita."
Dilansir dari twitter, inilah videonya.