Ngerinya Festival Grindadarp, Tradisi Pembantaian Paus yang Buat Laut Dipenuhi Darah, Ini Videonya yang Menuai Kecaman

Selasa, 06 Agustus 2019 | 10:00

WIKEN.ID-Laut berubah menjadi merah darah dalam video ini.

Video ini diambil di dermaga Kepulauan Faroe.

Untuk sebagian orang, mungkin akan merasa ngeri ketika melihat video ini, tetapi ternyata masyarakat setempat sudah menganggap ini adalah hal yang biasa karena merupakan sebuah tradisi.

Ya, laut memang berubah menjadi merah darah alasannya karena 23 ekor paus disembelih diambil daging dan lemaknya.

Anak-anak kecil bahkan terlihat berlarian di antara hewan-hewan berlumuran darah itu dan turis mengambil foto mereka.

Dilansir dari mirror.co.uk, penduduk di pulau-pulau Denmark yang letaknya 440 mil di lepas pantai Inggris ini menjalankan tradisi yang sudah berumur berabad-abad.

Baca Juga: Viral, ini Dia Video Detik-detik Baku Tembak Polisi dengan Residivis Narkoba dan Begal

Tradisi ini dilakukan untuk memberikan bahan makanan kepada penduduk pulau di samudra Atlantik yang terpencil selama musim dingin.

Orang-orang di Kepulauan Faroe juga mengklaim itu diatur oleh hukum.

Tapi tentunya banyak orang yang menentang terutama para komunitas dan organisasi pecinta hewan karena hal ini tidak manusiawi dan mengatakan bahwa perburuan semacam itu dilarang.

Charity Sea Shepherd UK mendokumentasikan pembunuhan pada hari Jumat di teluk Hvalvik.

Ia mengklaim ini adalah perburuan paus ke-10 di Kepulauan Faroe tahun ini, dengan 536 paus pilot dibantai total.

Baca Juga: Video Tingkah Kucing yang Pantang Menyerah untuk Mencuri Makanan, Pemiliknya Cuma Bisa Tertawa

Badan amal itu mendengar laporan tentang perburuan terjadi di Hvalvik.

Badan amal itu menyaksikan saat para nelayan yang berada di atas kapal menggiring paus-paus tak berdaya menuju pantai.

Seorang juru bicara kelompok kampanye mengatakan, "Selama perjalanan panjang, semakin banyak anggota masyarakat dan wisatawan dapat terlihat berhenti di sepanjang garis pantai untuk menyaksikan keluarga paus berjuang dan melawan.

Seperti yang sering terjadi, kejadian itu dengan cepat menjadi acara sosial dengan para orangtua tertawa dan mengobrol ketika anak-anak mereka bermain di pantai,”

Awak Sea Shepherd UK memfilmkan dan memotret perburuan.

Baca Juga: Kabur dari Kandang, Video Ini Tampilkan Lucunya Ratusan Kambing Serbu Perumahan Warga

Juru bicara itu menambahkan, "Peserta menggiring berlari bersorak untuk mulai memasang tali dan menarik orang keluar untuk mulai menyembelih.

Meskipun, seperti biasa, proses 'manusiawi' membunuh paus pilot jauh dari itu, dengan beberapa upaya gagal melumpuhkan dan akhirnya diatasi dengan tombak.

Setelah sebelumnya mengamati penggerak paus pilot lainnya, kru kami mencatat bahwa banyak paus pasrah dengan nasib mereka karena sedikit atau tidak ada teriakan yang terdengar dari paus itu,”

Ketika para paus dibaringkan ke dermaga, banyak anak-anak yang melompat disana.

Baca Juga: Saat Manggung Bajunya Melorot Sampai Dada, di Video Ini Seruni Bahar Blak-blakan Bongkar Kronologi Memalukannya

Itu merupakan pemandangan yang mengerikan.

Orang-orang Faroe sering membicarakan tradisi yang disebut sebagai tradisi Grindadrap ini.

Khususnya membicarakan mengenai rasa hormat yang ditunjukkan kepada paus pilot.

Banyak orang yang menentang perburuan paus ini.

Namun masyarakat Kepulauan Faroe dengan tegas ini harus dilakukan terkait dengan bahan makanan mereka selama musim dingin.

Baca Juga: Viral Video Tukang Bubur Bawa Seserahan Menikah, 2 Sapi Limusin, 3 Kambing Hingga 20 Gram Emas, Ternyata Berawal dari Nazar

Pada September 2018, badan amal Charity Sea Shepherd UK bahkan menawarkan 1 juta Euro kepada Kepulauan Faroe selama 10 tahun berturut-turut dengan catatan tidak ada lagi perburuan paus.

Namun dengan adanya perburuan paus kembali, bisa dipastikan bahwa masyarakat Kepulauan Faroe masih menjalankan tradisi itu.

Baca Juga: Usai Besuk Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Blak-blakan Prihal Bilik Asmara, di Video Ini: Kalo Ada Boleh Juga

Dilansir dari mirror.co.uk, inilah videonya.

Editor : Agnes

Sumber : mirror.co.uk

Baca Lainnya