Pembakan Massal Terjadi di Texas, Video Ini Tunjukkan Korban Terpaksa Dievakuasi Menggunakan Keranjang Belanja

WIKEN.ID -Dalam sebuahvideo eksklusif dari Woodtv menampilkan beberapa korban penembakan dibawa keluar dari toko.

Nampak dalam video, beberapa korban penembakan itu dibawa keluar dengan keranjang belanja.

Mereka adalah korban penembakan yang terjadi di El Paso, kota perbatasan Texas pada Sabtu, (3/8).

Insiden penembakan itu menyebabkan duapuluh orang tewas dan 26 lainnya cedera.

Dari berbagai laporan media AS, diketahui usia para korban luka yang menjalani perawatan di rumah sakit bervariasi antara dua hingga 82 tahun.

Pusat Medis Universitas El Paso mengatakan kepada CBS News bahwa mereka menerima 11 korban penembakan, termasuk satu yang meninggal.

Baca Juga: Setelah Videonya Viral, Inilah Kronologi Penembakan Pedagang Asongan yang Sebenarnya

Mereka mengatakan seorang anak berusia 4 bulan termasuk di antara pasien yang dirawatnya.

Juru bicara rumah sakit Ryan Mielke mengatakan semua korban menderita cedera traumatis dalam serangan itu.

Dia menolak untuk memberikan rincian tambahan tentang para korban, termasuk orang yang meninggal.

Mielke mengatakan dua anak, usia 2 dan 9, distabilkan di pusat medis sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Anak El Paso yang berdekatan.

Sementara itu, dilansir CBS News, Del Sol Medical Center mengatakan bahwa mereka merawat 11 pasien dari penembakan itu.

Baca Juga: Penembakan Massal Terjadi di Texas, Video Ini Rekam Momen Menakutkan Saat Berada di Tempat Kejadian

Dikatakan tujuh dalam kondisi kritis, dan dua stabil. Usia pasien berkisar antara 35 hingga 42 tahun.

Menurut Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, tiga dari mereka yang tewas adalah warga negara Meksiko.

Konsul Jenderal Meksiko Mauricio Ibarra, yang berbasis di El Paso, mengatakan kepada pihak berwenang Meksiko bahwa enam dari mereka yang terluka adalah warga negara Meksiko.

Seorang saksi dalam kejadian tersebut bernama Alden Hall mengatakan kepada CBSN bahwa ia berada di Walmart ketika ia melihat penembak mengenakan kaus hitam, kacamata hitam, dan pelindung telinga.

Hall, yang bertugas di militer, mengatakan dia pikir pria bersenjata itu memiliki AK-47.

Hallmengatakan dia melihat 13 orang terluka dan seorang yang menurutnya ditembak mati.

Hall merekam video tempat parkir di luar toko, menunjukkan orang yang terluka diangkut dalam keranjang belanja.

Saksi lain bernama Ray Holguin mengatakan kepada CBS News bahwa dia akan pergi ke Walmart ketika dia mendengar lebih dari 10 suara tembakan.

Baca Juga: 6 Masjid di Selandia Baru yang Menampilkan Keajaiban Arsitektur Islam, Nomor Terakhir Jadi Tempat Penembakan!

Sementara itu,tersangka yang wajahnya berhasil tertangkap videoCCTV, telah diidentifikasi sebagai Patrick Crusius yang berusia 21 tahun.

Sersan Robert Gomez, juru bicara polisi, mengatakan tersangka ditahan dan tidak ada lagi bahaya bagi publik.

Kepala Polisi Greg Allen merujuk dokumen yang diduga ditinggalkan oleh tersangka.

Dia mengatakan polisi sedang mempertimbangkan tuduhan pembunuhan berencana.