WIKEN.ID - Dua buah video menampilkan keceriaan anak-anak ketika bermain jungkat-jungkit yang baru saja dipasang di perbatasan AS-Meksiko.
Tak hanya anak-anak, video itu juga menampilkan orang-orang dewasa yang mencoba permainan itu.
Video itu diunggah oleh Ronald Rael di akun Instagram miliknya @rrael.
Diunggah pada Kamis (29/7), unggahan video itu menuai banyak reaksi warganet.
Bahkan, videonya diunggah ulang oleh berbagai akun di media sosial.
Pemasangan permainan jungkat-jungkit di perbatasan AS-Meksiko itu bermula dari ide dua orang profesor. Ketika debat mengenai imigrasi dan pendanaan untuk tembok perbatasan terus berjalan, dua profesor menggunakan jungkat-jungkit untuk membawa kesenangan dan persatuan ke perbatasan AS dan Meksiko.
Jungkat-jungkit merah muda cerah yang dibuat khusus itu dibawa Senin (19/7) ke Sunland Park, New Mexico, yang terpisah dari Ciudad Juárez, Meksiko, di sebelahnya, dengan tembok yang dipagari.Jungkat-jungkit, dibuat agar dapat masuk melalui bilah pagar.
Ini berubah menjadi taman bermain sementara yang interaktif tepat di perbatasan ketika anak-anak di sisi dinding Meksiko berlari untuk memainkannya."Anak-anak berpikir itu sangat menyenangkan dan mereka terus berkata, 'lagi, lagi,'" kata Virginia San Fratello, yang membantu mendesain jungkat-jungkit, "Itu membuat saya sangat senang bisa berkumpul dengan anak-anak dan ibu mereka melintasi perbatasan dengan cara yang menyenangkan dan positif."
Jungkat-jungkit adalah gagasan San Fratello, profesor desain interior di Universitas Negeri San Jose, dan Ronald Rael, seorang profesor arsitektur di Universitas California-Berkeley.Pasangan ini datang dengan ide untuk apa yang mereka sebut "Teeter-Totter Wall" pada tahun 2009.
Jungkat-jungkit dibuat dari baja ringan dan dirancang untuk dipasang dengan cepat dan mudah.
Dua Profesor Pasang Jungkat-jungkit di Perbatasan AS-Meksiko, Keceriaan Anak-anak Terekam dalam Video Ini!
Baca Juga: Tak Hanya Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Veronica Tan Sekarang, Dalam Video Ini Ahok Juga Beberkan Harta yang Diberikan Mantan Istrinya dan Anak-anaknya"Awalnya saya gugup dan sedikit cemas bahwa kami mungkin akan ditangkap oleh Patroli Perbatasan [AS], tetapi ternyata tidak," katanya. "Ketika saya menyadari bahwa kami akan diizinkan untuk 'bermain' bersama di jungkat-jungkit itu menyenangkan dan menggembirakan."San Fratello dan Rael menciptakan instalasi itu dengan harapan bahwa orang akan melihat betapa "bersukacitanya bersama-sama.""Dinding perbatasan telah dibangun untuk memisahkan orang tetapi kenyataannya adalah bahwa kebanyakan orang yang tinggal di sepanjang perbatasan memiliki teman, keluarga dan kehidupan yang melampaui perbatasan," kata San Fratello.
"Kita harus bekerja untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan tetangga kita untuk tidak mengisolasi diri dari tetangga kita," lanjutnya. "Kita harus menciptakan ruang sukacita yang aman untuk anak-anak dan keluarga mereka di kedua sisi perbatasan," tambahnya. "Kita seharusnya menyatukan bukan memecah belah."Rael menggambarkan pemasangan itu sebagai sesuatu yang "penuh dengan kegembiraan, kegembiraan dan kebersamaan.""Dinding itu menjadi tumpuan harfiah bagi hubungan AS - Meksiko," tulisnya di Instagram. "Dan anak-anak dan orang dewasa terhubung dalam cara-cara yang bermakna di kedua sisi dengan pengakuan bahwa tindakan yang terjadi di satu sisi memiliki konsekuensi langsung di sisi lain."
Dua Profesor Pasang Jungkat-jungkit di Perbatasan AS-Meksiko, Keceriaan Anak-anak Terekam dalam Video Ini!
Baca Juga: Bocah Korban Konflik Sudan Fasih Bahasa Indonesia dan Minta Ikut ke Tanah Air, Ini Videonya
Meskipun instalasi itu hanya sementara, San Fratello mengatakan dia dan Rael berharap untuk melanjutkan proyek mereka."Akan sangat menarik memiliki kesempatan untuk memasang lebih banyak jungkat-jungkit di sepanjang perbatasan, di masa depan, dan di tempat yang berbeda," katanya. "Untuk menyatukan orang-orang dari kedua sisi perbatasan."
Lihat videonya di bawah ini: