WIKEN.ID -Seperti yang diketahui, Raditya Dika sangat sering mengunggah video melalu akun youtubenya.
Berbagai konten rasanya ada di akun youtube miliknya.
Nah, dalam unggahan video di akun youtubenya sebuah tanggapan dari berita yang sedang hot diperbincangkan.
Beberapa waktu lalu sempat ramai di media sosial tentang postingan dari seseorang yang mengaku lulusan Universitas Indonesia.
Postingan tersebut langsung viral, lantaran sang alumni UI menolak perusahaan yang menawarkan gaji Rp 8 juta perbulan.
Dikutip dari Grid.ID, Menanggapi fenomena tersebut, sebagai salah satu alumni UI, penulis dan komedian Raditya Dika akhirnya beri tanggapan.
Melalui tayangan di kanal YouTube Raditya Dika yang diunggah pada Jumat (26/7/2019) itu, Radit justru mempertanyakan kebenarannya.
Postingan tersebut dinilai aneh karena tidak jelas asal usulnya, namun tiba-tiba viral di berbagai media sosial.
"Gue sebagai alumni UI, kayaknya seru juga kalau misalnya gue kasih point of view gue dalam hal ini ya," kata Radit.
"Yang pertama, kita gak tahu ya ini sumbernya dari mana si instastory ini. Jangan-jangan orang iseng bikin, terus akhirnya disebarin," lanjutnya.
"Apalagi kan itu namanya disensor tuh. Seperti banyak hal-hal viral di dunia maya dan internet belakangan ini yang pada akhirnya kita tahu kalau itu ternyata hoaks atau tidak benar," sambungnya.
Pernyataan lulusan UI yang tolak gaji Rp 8 Juta
"Jadi gue rasa kita juga harus bisa menjaga apa ya, semacam kecurigaan kalau jangan-jangan ini gak beneran gitu," imbuhnya.
"Atau ini bukan anak UI asli, bukan orang yang ngelamar kerja, dan kejadiannya nggak seperti yang di instastory itu, karena kita nggak pernah tahu sumbernya," pungkasnya.
Kendati demikian, Radit juga memberikan beberapa tanggapan terkait berita tersebut seandainya itu memang benar-benar terjadi.
"Kalau ini benar, nasihat gue adalah jangan belagu. Elu baru lulus kuliah dan mau masuk dunia kerja, sikap atau attitude kayak gini yang tidak akan bisa membuat lo ke mana-mana," tegasnya.
"Karena sikap arogan, merasa penting, merasa dirinya adalah yang paling hebat dibandingkan yang lain itu justru tidak akan membuat lo panjang secara karier," imbuhnya.
"Gue banyak banget ngelihat orang kayak gini akhirnya kariernya mandek karena dia tidak bisa tumbuh," sambungnya.
Radit juga memberikan saran untuk para fresh graduate di luar sana agar lebih berhati-hati dalam menjaga sikap, khususnya dalam penggunaan sosial media.
"Saran gue berikutnya adalah hati-hati menulis sesuatu di internet ya. Karena yang kayak gini nih gak akan bisa hilang walaupun ini instastory ya," jelasnya.
"Apapun yang lo tulis di internet, itu selamanya akan ada. Jadi hati-hati kalau nulis yang kayak begini ini ya," ujarnya.
"Siapa tahu akhirnya terbongkar orangnya siapa, dia ngelamar di suatu perusahaan dan entah gimana perusahaannya itu menemukan postingan dia.
"Kalau gue jadi orang yang nerima lamaran dia, pasti mikir berkali-kali," imbuhnya.
"Dan mungkin nggak gue terima juga. Gue nggak mau punya karyawan yang seperti itu," tandasnya.(*)