WIKEN.ID - Viral video sebuah rumah di Jalan Hasanudin nomor 35A RT 2 RW 5, Dusun Jedih, Desa Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur terbakar, Selasa (23/7/2019) malam.
Dalam video tersebut tampak rumah yang terbakar tersebut berhasil dipadamkan dan diberi garis kuning polisi.
Dari video tersebut diketahui pula terdapat korban tewas, yaitu empat bocah kakak beradikpenghuni rumah tersebut.
Baca Juga: Alami Kelainan Langka, Bayi Ini Terlahir dengan 3 Kepala di Tubuhnya, Begini Videonya!
Hamidah (29), salah satu saksi kebakaran mengatakan, sekitar pukul 21.50 WIB dirinya mendengar orang berteriak.
Hamidah keluar rumah dan kaget ketika melihat api sudah membakar rumah tersebut.
"Awalnya itu jam 21.50 WIB saya dengar teriakan. Saya kira ibu saya, saya cari sumbernya ternyata Bu Lina sudah teriak dan apinya sudah sampai ke atap," katanya, Selasa.
Lina tinggal bersama suaminya bernama Abdullah dan enam anaknya.
Lina mengontrak rumah tersebut sudah hampir dua tahun.
Rumah itu merupakan milik warga bernama Rami.
"Kemudian saya sama suami saya ambil peralatan menyiram api," ujar Hamidah.
Baca Juga: Video Gemasnya Bahati, Singa yang Jadi Model untuk Simba di The Lion King
Karena menjadi warga yang pertama kali datang, Hamidah mengaku masih melihat saat Abdullah keluar dari rumah sambil menggendong dua anaknya, Fabiah dan Aida yang merupakan anak kelima dan keenamnya.
Sedangkan, empat anaknya lainnya terjebak di dalam rumah, yaitu Rahma Ramadhani (10), Na'illah Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzahro (7), dan Naufal Nasrulloh (6)
Setelah api padam, kempat bocah bersaudara itu ditemukan tewas terbakar.
"Bu Lina bilang ke suami saya, 'Mas tolong anak saya, anak saya di dalam ada empat'," katanya sambil menirukan Lina yang sudah panik melihat api.
Hamidah mengatakan, api memang berasal dari kamar tempat anak-anak itu tidur.
Api tidak sampai merembet ke sisi timur tempat Lina dan suaminya tidur karena terlebih dulu berhasil dipadamkan.
Kapolsek Junrejo, AKP Supriyanto mengatakan, tiga jasad korban ditemukan berada dalam satu kamar.
Sedangkan satu jasad korban lainnya ditemukan di kamar bagian belakang.
Empat jasad korban itu lantas dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
(*)