WIKEN.ID -Dietahui, siang ini ada pertemuan Megawati bersama Prabowo.
Dalam unggahan video di akun youtube detikcom yang berjudul 'Megawati Siapkan Masakan Khusus Untuk Prabowo'.
Dalam video ini terlihat sekertaris Jendral PDIP, Hasro Kristiyanto.
Dikutip dari Kompas.com, Hari ini, 9 tahun lalu, 16 Mei 2009, Gedung Komisi Pemilihan Umum, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, penuh sesak oleh para pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung pada Pemilihan Presiden 2009.
Saat itu, tiga pasangan calon yang telah mendeklarasikan diri mendaftar sebagai peserta Pilpres 2009.
Tiga pasangan itu adalah Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Jusuf Kalla-Wiranto, dan Megawati Soekarnoputri- Prabowo Subianto.
Yang paling menarik perhatian saat itu adalah pasangan Megawati-Prabowo, yang baru memastikan berpasangan sehari sebelumnya, 15 Mei 2009.
Ya, proses koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra berlangsung panjang dan alot, diputuskan menjelang tengah malam.
"Saya telah mendapat kehormatan yang besar diajak Ibu Megawati untuk mendampingi Beliau dalam rangka meraih mandat dari rakyat Indonesia sebagai wakil presiden beliau untuk memimpin perubahan, memimpin perbaikan kehidupan bangsa, dan perbaikan ekonomi bangsa," kata Prabowo, saat deklarasi di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 16 Mei 2009.
Keesokan harinya, dengan mengenakan pakaian merah-putih, Mega-Prabowo mendaftarkan diri ke KPU dengan diikuti para pendukungnya.
Mega berbaju merah, sementara Prabowo menggunakan kemeja berwarna putih.
Mereka bertolak dari kediaman Megawati, dan mengawalinya dengan doa bersama.
Keduanya menuju KPU dengan kendaraan yang berbeda. Mega menaiki Lexus B 8471 BS bersama para pimpinan PDI Perjuangan, Prabowo dan para petinggi Gerindra menumpangi Lexus B 1007 PR.
Setibanya di KPU, senyum mengembang dari keduanya.
Baca Juga: Nyaris Nikahi Istri Adi Bing Slamet, Intip Rumah Eyang Subur Bak Toko Kristal, Begini Videonya!
Selanjutnya, keharmonisan Mega-Prabowo terlihat dalam setiap kampanye dan momen-momen menjelang pemungutan suara pada Pilpres 2009.
Salah satunya, ketika keduanya mengisi masa tenang jelang pemungutan suara dengan masak bersama di kediaman Megawati, Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, pada 7 Juli 2009.
Pada Pemilu 2014, PDI Perjuangan dan Gerindra mengusung pasangannya masing-masing.
Tak mengulang koalisi 2009. PDI-P mengusung kadernya, Joko Widodo, berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Baca Juga: 6 Rumah Ibadah Berjejer di Satu Tempat, Terkuak Begini Video Fakta Sesungguhnya!
Sementara, Prabowo maju sebagai capres bersama Hatta Rajasa.
Jokowi-JK memenangkan pertarungan ini.
Setelah Pemilu 2014, PDI Perjuangan dan Gerindra berada di kubu yang berseberangan.
Kader-kader Gerindra termasuk paling vokal mengkritisi pemerintah. Kini, menjelang Pemilu 2019, kecil kemungkinan dua partai ini akan mengulang kekompakan Mega-Prabowo di 2009.
PDI-P menyatakan akan kembali mengusung Jokowi, sementara Gerindra bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Wacana koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra dengan memasangkan Jokowi-Prabowo yang sempat muncul beberapa waktu lalu, diprediksi sulit terealisasi.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Prabowo Subianto akan disambut dengan masakan khusus dari Megawati Soekarnoputri saat makan siang ini.
Menurutnya, Prabowo rupanya sudah kangen dengan masakan Megawati.
"Saat Asian Games, bertemu dengan pak Prabowo dan kemudian juga bergabung bapak Jokowi. Sejak saat itu sebenarnya pak Prabowo sudah kangen dengan masakan ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Hasto.
Menu makan siang kali ini pun dipersipkan Megawati secara Istimewa.
Bagaimana tidak, dari bawang merahnya saja, Megawati memilihkannya secara khusus.
"Tadi saya sampai melihat, memilih bawang yang dipakai untuk masakan pun ibu Mega memilihkan secara khusus," ucap Hasto.(*)