WIKEN.ID -Sebuah video yang diunggah Kompas TV menampilkan berita tentang robohnya wahana ekstrem kora-kora di pasar malam.
Insiden dalam video itu terjadi di sebuah pasar malam di Desa Jejer Wayang, Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa, (23/7).
Robohnya kora-kora seperti dalam video itu mengakibatkan empat remaja terjatuh.
Seorang remaja bernama Taufik Mailano tewas karena sejumlah luka yang diderita.
Sedangkan tiga remaja lainnya menderita luka di bagian kepala, tangan, serta wajah harus mendapatkan perawatan medis di RSI Pekajangan Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, dilansir Tribun Jateng, Kapolsek Bojong Suhadi membenarkan ada kecelakaan permainan wahana.
Baca Juga: Viral Video Anak Kecil Mengendarai Pesawat Tanpa Izin, Pengguna Weibo Justru Berikan Pujian!
"Korban yang meninggal dunia bernama Taufik Mailano (15). Kemudian untuk korban luka-luka yaitu Ravel Giat Setiawan (15), Evan Khafis (18), dan Chandra (14). Semua korban warga Desa Bojonglor," kata AKP Suhadi.
Tika, seorang saksi pada insiden tersebut mengatakan wahana kora-kora berjalan seerti biasanya.
Namun, tiba-tiba saja terdengar suara keras dan seketika wahana tersebut berhenti.
"Saya tidak melihat secara pasti, tapi pas ada suara keras brukkk itu ada empat orang yang terjatuh. Satu yang parah terus meninggal dunia dan dibawa ke rumah sakit," kata Tika.
Sementara itu, Kepala Dusun Desa Jejer Wayang, Rohim, mengatakan, sudah menerima pemberitahuan akan adanya pasar malam tersebut.
Pihak desa langsung meminta agar pihak pasar malam tidak meneruskan wahana yang sudah jalan karena adanya kecelakaan tersebut.
"Padahal ini baru hari pertama, saya tahu dari laporan warga yang datang ke rumah," ungkap Rohim.
Ia pun mengatakan bahwa pasar malam itu sudah memiliki izin.
Baca Juga: Viral Video 2 Anak Laki-laki Berlagak Bak Superman, Langsung Jadi Buronan Polisi!
Menurut Rohim ada empat korban dalam kecelakaan tersebut dan semuanya warga Desa Bojonglor.
Dari keterangan crew pasar malam, kora-kora yang yang digunakan itu baru dipakai.
Sedangkan, kora-kora yang biasa digunakan sudah dijual.
"Kata crew pasar malam, alat ini baru diuji coba, untuk pemilik pasar malam ini dari Blitar. Dalam kejadian tersebut, ada korban yang meninggal dunia dan seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan," jelasnya.
Sementara itu AKP Suhadi menjelaskan kronologis insiden tersebut.
Korbanberserta ketiga temannya datang ke pasar malam itu untuk naik kora-kora.
Sebelum korban menaiki wahana tersebut, operator sudah memberi tahu untuk jangan duduk di bagian belakang kora-kora tersebut.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Pada saat diberitahu, korban tidak mengindahkan karena kerasnya suara musik yang berada di wahana tersebut," ujarnya.
Suhadi mengungkapkan, dari keterangan saksi mainan kora-kora tersebut sudah ada tanda-tanda tidak stabil.
Tetapi operator mainan tersebut tetap melanjutkannya.
"Saat permainan tersebut jalan, bagian ekor mainan kora-kora patah sehingga korban dan 3 rekannya yang menaiki mainan kora-kora tersebut terjatuh hingga menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 3 korban mengalami luka ringan dan luka berat. Semua korban, dibawa ke RSI Pekajangan," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan saat ini saksi dan operator permainan masih di Polres Pekalongan untuk dimintai keterangan.
Lihat videonya di sini: