Setelah Videonya Viral, Inilah Kronologi Penembakan Pedagang Asongan yang Sebenarnya

Selasa, 23 Juli 2019 | 19:00
KOMPASTV

Cuplikan video saat korban tergeletak di tepi jalan dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi meninggal dunia.

WIKEN.ID - Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang lak-laki tergeletak di pinggir jalan.

Video ini juga merekam seorang wanita memeluk pria yang tergeletak sambul meminta tolong.

Dari beberapa informasi yang dirangkum, pria yang terlihat di video ini ditembak sopir truk.

Ridwan, nama pria yang tergelatak di jalanan, diduga ditembak sopir truk di simpang Macan Lidungan, Palembang, Senin (22/7/2019), pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Keluarkan Pernyataan Mengejutkan atas Peristiwa Penembakan, Senator Fraser Anning Ditimpuk Telur Saat Diwawancara Media

Menurut warga, Ridwan kesehariannya kerap memalak (melakukan pungutan liar) terhadap pengendara.

Supaya aksinya tak terlihat, Ridwan menyamar sebagai pedagang asongan.

Sopir truk lintas provinsi dari luar daerah disebut jadi sasaran utama Ridwan saat beraksi. Bahkan, jika tidak diberi, mereka tak segan-segan merampas barang milik korban dan memecahkan kaca mobil.

Ridwan ditembak hingga mati oleh pengemudi truk.

Baca Juga: 7 Bocah Asal Bogor Berhasil Patungan Beli Sapi Kurban 19,5 Juta, Hasil Nabung 10 Ribu per Hari, Videonya Viral

Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang Kompol Masnoni melalui Kanit Reskrim Iptu Irsan ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kami masih melakukan olah tempat kejadian. Karena korban ini yang berdasarkan informasi melakukan pemalakan tewas ditembak sopir truk yang dipalaknya," katanya singkat.

Kurang dari 24 jam akhirnya terungkap pelaku penembakan Ridwan.

Penembak pedagang asongan dan pemalak ini ternyata seorang anggota polisi dari Polres Ogan Komering Ilir (OKI) yang berpangkat Brigpol.

Baca Juga: Video Anjing yang Diadopsi SPBU, Balas Budi dengan Jadi Pahlawan Saat Ada Perampokan Bersenjata

Hal ini diketahui setelah anggota polisi dari Polres Ogan Komering Ilir (OKI) yang berpangkat Brigpol dengan inisial IP tersebut menyerahkan diri ke Polresta Palembang, Senin (22/7/2019).

Brigpol IP ditemani pengacara mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.

Setelah koordinasi dengan pihak Reskrim dan Propam Polresta Palembang, akhirnya Brigpol IP langsung dibawa ke ruang Propam Polresta Palembang.

Ia diperiksa secara tertutup oleh petugas.

"Benar, ada anggota yang melaporkan setelah penembak di TKP (Tempat Kejadian Perkara) Simpang Macam Lindungan. Anggota itu merupkan anggota dari Polres Oki yakni Brigpol IP," ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansah, yang dikutip dari Sripoku.com.

Baca Juga: Viral Video Biarawati Berbagi Makanan dengan Ibu Berhijab, Warganet: Adem Masya Allah

Awalnya IP, mendatangi SPKT Polresta Palembang, usai kejadian sekitar pukul 17.23 WIB.

Menurut keterangan Kapolresta Palembang, peristiwa penembakan yang dilakukan IP terjadi lantaran dia telah menjadi korban pungli saat melintas di lokasi kejadian.

Karena tersedak dan diancam pelaku, IP langsung menembaknya dan setelah itu melaju untuk pergi ke kantor polisi.

"IP hendak melaporkan kalau dirinya sudah menjadi korban pemalakan yang dilakukan pelaku. Diduga terdesak dan diancam pelaku, IP pun langsung menembaknya. Namun usai kejadian IP langsung melaporkan kejadian (kronologis) ke Polresta Palembang," katanya.

Sebelum ke Polresta, Brigpol IP disebut sempat ke pos lalu lintas terdekat.

Kini Brigpol IP masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Palembang terkait kronologi kejadian. (*)

Baca Juga: Penembakan di Masjid Kota London Saat Salat Tarawih, Saksi Lihat 4 Orang Bertopeng Masuk dan Lepaskan Tembakan

Tag

Editor : Alfa