WIKEN.ID -Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal dengan nama Ahok kembali mengunggah video terbaru dalam kanal YouTubenya Panggil Saya BTP.
Video itu diunggah pada Minggu (21/7) dengan judul "BTPVLOG #13 - RENCANA SELANJUTNYA APA, PAK BTP?"
Hingga artikel ini ditayangkan, video itu sudah meraih 273,400 tampilan dengan 2,189 komentar.
Dalam video, nampak Ahok mendatangi sebuah acara untuk bersilaturahmi dengan teman-teman.
Menurut Ahok, ide awal acara pertemuan dengan teman-temannya itu bermula dari temannya yang bernama Ketut atau KM yang sering mengunjunginya ketika ditahan di Mako Brimob.
Sewaktu di Mako Brimob, Ahok mengatakan akan mengunjungi rumah Ketut jika sudah keluar nanti.
Setelah bebas, ia diundang untuk bertemu teman-temannya sekaligus untuk berdiskusi selama kurang lebih 1,5 jam.
Dalam pertemuan itu, Ahok mendapatkan beberapa pertanyaan dari temannya.
Salah satu pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan karya yang akan dibuat Ahok selanjutnya.
"Kami merindukan karya Pak Ahok, berikutnya apa Pak?" tanya seorang perempuan yang hadir pada acara silaturahmi dengan Ahok.
Ahok lalu menceritakan bagaimana ketika di dalam tahanan banyak orang meminta bantuan padanya.
"Kalau saya keluar tidak menjadi pejabat lagi, saya kembali seperti bapak saya bilang,kalau saya kerja sama orang dibayar profesional 1 milyar pun sebulan, sayanggak bisa bantu orang miskin," tutur Ahok.
Ahok mengaku memutusukan masuk politik karena sebagai pengusaha ia tidak bisa bantu orang miskin.
Baca Juga: Ditanya Hubungannya dengan Veronica Tan Sekarang, Ahok Blak-blakan Cerita di Video Ini!
Ia akhirnya berpikir bagaimana jika orang meminta tolong padanya ketika dia sudahkeluar tahanan?
Akhirnya Ahok memutuskan untuk memanggil beberapa anak muda yang pintar untuk ciptakan aplikasi.
"Saya berpikir ini seperti aplikasi, katakanlah Blibli.com,Tokopediagitu, itu kan orang yang punya barang sama yang mau beli ketemu," kata Ahok.
"Kenapa sih nggak bikin aplikasi, orang yang pingin nyumbang sama yang pingin terima sumbangan, ketemu. Nah saya bikinlah aplikasi Jangkau," lanjut Ahok.
Aplikasi tersebut, kata Ahok, akan launching pada 1 Agustus nanti.
Sementara ini, aplikasi tersebut baru terdaftar di Android, namun ia mengusahakan agar bisa terdaftar juga di iOS.
Ahok pun memberi penjelasan mengenai apa sebenarnya aplikasi Jangkau itu.
"Kasih contoh, kalau ada orang butuhkursi roda, minta sama saya, sedang kita nih banyak sekali orang banyak punya kursi bekas masih bagus.. Nah kita jadi orang tengah, tetap dia yang antar," jelas Ahok.
Selain membuat aplikasi, Ahok mengaku membuat yayasan juga di dalam tahanan.
"Namanya BTP juga, Beri Tanpa Pamrih," ujar Ahok.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini: