WIKEN.ID-Ada-ada saja ulah mahasiswi dalam video ini.
Mahasiswi berinisial RZ asal Makassar ini melakukan hal yang tidak pernah kamu pikirkan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Mahasiswi ini tega menipu orangtuanya.
Orangtua RZ diketahui habis jual tanah.
Ingin mendapatkan uang, ia pun tega menipu ayah dan ibunya dengan cara pura-pura diculik.
Motifnya ingin mendapatkan uang agar bisa membeli iPhone X.
Maka dari itu, untuk melancarkan akal bulusnya, RZ pun meminta tebusan kepada orangtuanya senilai Rp 25 juta.
Sebagaimana diberitakan oleh Tribun Timur, RZ menjalankan akal bulusnya ini demi mendapatkan ponsel mewah iPhone X.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, kepada Tribun Timur (19/7/2019).
"Yang bersangkutan ini mengaku mau beli iPhone X.
"Tapi caranya untuk dapat uang dengan merekayasa kasus ini," ungkapnya.
RZ sendiri diketahui adalah mahasiswi berusia 19 tahun yang menempuh pendidikan di salah satu sekolah tinggi di Makassar.
Menjalankan akal bulusnya, RZ merekayasa cerita seolah-olah dirinya diculik.
Setelah itu, ia meminta tebusan uang kepada kedua orangtuanya senilai Rp 25 juta.
Upaya RZ menipu orangtuanua ini dengan cara mengirim pesan singkat via WhatsApp.
Ia mengirimkan foto dirinya yang seakan diikat dan disekap, lalu dikirim ke orangtuanya.
"Kemarin (Kamis, 18/7/2019) malam kasus ini dibuat, fotonya yang seakan diikat dan disekap itu dikirim ke keluarganya," jelas AKBP Indratmoko.
Mengutip keterangan AKBP Indratmoko dari Kompas.com, RZ dikatakan ingin membeli iPhone X karena keperluan gengsi.
"Sementara hasil pemeriksaan dari teman korban yang sempat mendengar si Anak ini ingin mengganti handphone iPhone X, yah keperluan gaya hidup.
"Sementara informasinya begitu," kata AKBP Indratmoko kepada Kompas.com, Jumat (19/7/2019).
Rencana RZ ini sebenarnya nyaris membuahkan hasil.
Bahkan, orangtuanya sudah hampir mentransfer uang tebusan senilai Rp 25 juta.
RZ yang berkedok sebagai penculik ini kemudian meminta kepada orangtuanya untuk mengirimkan uang tebusan ke sebuah nomor rekening.
Tak sendirian, RZ bekerjasama dengan seorang karyawan jasa titip di Jakarta yang sudah kenal baik dengan dirinya.
Apes, nasib tak berpihak pada RZ.
Sebelum mengirimkan uang tebusan, orangtua RZ terlebih dahulu melaporkan kasus itu ke polisi.
Setelah didalami, terkuaklah bahwa sebenarnya RZ yang menjadi dalang di balik kasus penculikan dirinya sendiri ini.
Langsung saja polisi menciduk RZ.
Sampai akhirnya ia harus rela tidak mendapatkan handphone idamannya dan mungkin harus bersitegang dengan kedua orangtuanya.
Dilansir dari akun Youtube Sosmed Makassar, inilah videonya.