Viral Video Nunung Ketakutan Usai Gunakan Sabu-sabu, Diva Indonesia Ini Juga Ungkap Masa Kelamnya Saat Gunakan Benda Haram Tersebut!

Minggu, 21 Juli 2019 | 14:30
Kolase Kompas.com

Nunung terciduk gunakan sabu-sabu, diva ini juga pernah gunakan

WIKEN.ID - Beberapa waktu lalu viral video dan berita penangkapan komedian Nunung yang menyimpan dan menggunakan sabu-sabu.

Dalam video tersebut pelawak atau komedian bernama asliTri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat ini mengaku membuang benda haram tersebut ke dalam kloset.

Yang lebih miris, dari video tersebut juga terkuak jika dirinya menggunakan sabu-sabu bersama suaminya sendiri.

keduanya di tangkap di kediaman milik merekayang berlokasi di Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Saat ditangkap Nunung dan suami ketakutan dan panik, hal ini terlihat dari video penggerebakannya yang viral.

Baca Juga: Paranormal Kondang Ini Sebut Syahrini Gunakan Sesuatu yang Tak Alami Untuk Cari Rezeki, Begini Video Pengakuannya!

Baca Juga: 25 Kali Nikah Hingga Disebut Kelainan Seks, Inilah Video Pengakuan Adi Bing Slamet yang Sempat Ngamuk pada Eyang Subur dan Sempat Heboh

Tak hanya Nunung, ternyata banyak juga jajaran artis Indonesia yang pernah terjerat benda haram ini.

Salah satunya adalah Diva Pop Indonesia yang namanya bahkan terdengar hingga keluar negeri.

Kisah masa lalu Krisdayanti yang kelam pun akhirnya terungkap.

Saat itu, sang mantan suami, Anang, bahkan rela melakukan apa saja demi Krisdayanti.

Terbutakan akan popularitas, Krisdayanti tergoda dengan barang haram narkoba yang membuat dirinya terlena.

Hampir membuat kariernya hancur, Krisdayanti akhirnya bangkit berkat bantuan Anang Hermansyah mantan suaminya.

Kala itu Krisdayanti masih berstatuskan istri dari Anang Hermansyah.

Kehidupan keduanya tengah berbahagia dengan popularitas yang meningkat dan kehadiran dua anak mereka.

Lewat buku Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret, terbitan Gramedia, Krisdayanti menguak kisah Anang Hermansyahmemergokinya memakai narkoba.

Anang Hermasyah, mendapati istrinya menikmati shabu dalam kamar tidur.

Beruntung, Anang yang pernah menjadi santri di sebuah pondok pesantren di Jember, Jawa Timur dapat membantunya.

Baca Juga: Terlalu Harmonis, di Video Ini Ussy Sulistiawaty Ungkap Buat Konten Youtube agar Ia dan Andhika Pratama Bisa Berantem

Baca Juga: Video Terpopuler, Pengakuan Dua Artis Wanita yang Ikut Ajaran Sesat dan Intip Ritual Seks Hingga Proses Pemandian Jenazah Artis Lawas Gunakan Deterjen

PIKIRANKU terbang... Masalahku melayang... Kecemasanku hilang... Aku mengendus dan terus mengendus lagi.

Aku mulai dikuasai gelinjang nikmat yang sangat asing tapi mengikat.

Dalam buku Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret, terbitan Gramedia.

Krisdayanti mengisahkan kenikmatan semu yang pernah diperolehnya 11 tahun lalu ketika mabuk shabu untuk mengisi kehampaan hati dan pikiran di tengah melejitnya karier di dunia tarik suara.

"Herannya, karierku semakin membaik. Anang semakin melaju dengan kesibukannya di studio.

Jadwal manggungku kian melimpah dengan honor yang sangat baik.

Dan aku tetap memakai...shabu! Sungguh gila. Edan!," ujarKrisdayanti.

Selby, sang manajer, mulai mengingatkan Krisdayanti mengenai kebiasan buruk mengonsumsi shabu.

Kondisi kesehatan perempuan kelahiran 24 Mei 1975 itu mulai anjlok.

Kantong matanya menghitam, bibir kering, dan mata kuyu.

"Aku tak bisa menghentikan shabu! Sia-sia saja aku berharap sembuh dengan segera, karena sakauw telah meracuniku setiap hari, setiap detik," katanya.

Tak pelak, ia mulai berani membawa shabu ke rumahnya, terus membeli shabu dan menyiapkan bong.

Yanti, panggilan akrab Krisdayanti, bahkan nekat memesan shabu kepada bandar narkoba untuk diantar ke rumahnya/

"Itu (memesan shabu kepada bandar) lebih baik daripada aku menghubungi teman-teman pemakai. Tentu aku memanggil bandar jika Anang tidak ada di rumah," ungkapnya.

Transaksi berlangsung cepat di teras rumah, tak ada yang melihat dan tak ada yang curiga.

Namun kebiasaan memanggil bandar ke rumah itulah yang kemudian menguak tabir yang disimpan Yanti sehingga suaminya mengetahui.

Pada suatu siang, seorang bandar datang mengantar shabu pesanan Yanti.

Rupanya sang bandar tak langsung pulang, tapi istirahat sebentar di ruang tamu sambil merokok

"Asbak di meja penuh dengan puntung rokok. Pikiranku terarah sepenuhnya pada shabu yang siap kunikmati. Mataku luput dari pemandangan puntung rokok di asbak," katanya.

Mendadak Anang pulang. Ia jadi terheran-heran karena di asbak banyak puntung rokok.

Baca Juga: Kelahiran Buah Hati Semakin Dekat? Video Melahirkan Bayi dan Cara Menangani Rasa Nyeri Saat Proses Persalinan

Baca Juga: Berbobot Lebih dari 1 Ton dan Berharga Fantastis, Lihat Penampakan Sapi yang Dibeli Jokowi Untuk Qurban Idul Adha dalam Video Ini!

Kecurigaan membuncah. Menjawab pertanyaan suaminya, Krisdayanti secara serampangan mengatakan baru saja kerabat dekatnya datang.

Anang tidak percaya begitu saja. Para pembantu rumah tangga hanya menggelengkan kepala ketika ditanya Anang apakah saudara dekat yang bernama Budi baru saja datang ke rumah itu.

Anang bertambah terperanjat ketika masuk kamar didapati Yanti sedang menikmati shabu.

"Anang menjerit histeris. Anang memelukku. Ia syok. Entah berapa lama ia menangis. Aku hanya meringkuk takut dan bersalah di pojok tempat tidur. Aku menangis," ujar KD.

Selanjutnya terjadi melodrama sepanjang malam.

"Malam itu kami tak bisa melepaskan pelukan dan terus menangis," kenang Yanti.

Anang juga memberitahu ibu Yanti dan Yuni Shara (kakak kandung KD) mengenai aib itu.

Setelah menenangkan diri beberapa hari, Anang membawa Yanti ke sebuah pondok pesantren di Jember, tempat dulu ia pernah menjadi santri.

"Setiap hari aku salat dengan khusyuk, didoakan oleh para kiai dan melakoni hidup murni.

Makan minum seadanya, bekerja, dan memperkuat keimanan. Sepanjang itulah Anang tak pernah pergi dari sisiku," katanya.

Kiai di pesantren itu menggunakan terapi unik untuk membantu Krisdayanti.

KD diminta tidur di atas batu di tengah alam terbuka di hutan.

"Berhari-hari aku tidur dalam kepungan rasa dingin yang menggigit di atas batu keras itu, ditemani Anang. Pagi-pagi, aku bangun dengan rasa segar yang tak pernah kurasakan," ungkap Yanti.

Peristiwa yang tak dapat dilupakannya, ketika bangun di pagi hari sejumlah warga setempat mengerumuni Yanti dan Anang, dengan wajah penasaran.

Ajaib, terapi unik itu, ditambah dialog dengan para kiai memulihkan kondisi KD dari kekosongan jiwa dan kecanduan narkoba.

"Anang membawaku pulang setelah yakin aku benar-benar telah terlepas dari narkoba.

Kugenggam tangan Anang selama dalam pesawat. Alhamdulillah, aku mempunyai suami setegar dan sebaik dia," kata personel DI3VA tersebut.(*)

Tag

Editor : Pipit