WIKEN.ID -Kali ini ada video berbeda yang sedikit menyentuh hati.
Video ini merupakan anak-anak yang membantu penyandang disabilitas dibantu oleh teman-temannya.
Mungkin biasanya anak-anak memiliki rasa 'cuek' lebih besar, namun berbeda dengan anak-anak yang ada pada video ini.
Siapa bilang anak kecil yang harus selalu belajar dari orang dewasa?
Melihat sebuah video viral yang menunjukkan dua bocah laki-laki yang sangat setia membantu temannya yang berkebutuhan khusus pasti akan sedikit banyak merubah pandangan tersebut.
Bahkan, orang dewasa tak jarang acuh tak acuh pada orang-orang sekitar yang membutuhkan.
Maka, tampaknya kita harus belajar banyak dari dua bocah lelaki ini.
Dilansir dari Worldofbuzz.com (11/7/2019), Pada tanggal 25 Juni, Sebuah video diposting di media sosial Facebook oleh Cristine Lopes, seorang guru di kelas Pendidikan Khusus, Sekolah Dasar pemukiman Moaque di Kota Mabalacat, Provinsi Pampanga, Filipina.
Dalam video tersebut, dua bocah laki-laki sekolah dasar, yang diketahui bernama Yuan dan Karl, tampak merawat teman sekelas mereka, bernama Hans, yang memiliki Celebral Palsy.
Ketiga bocah itu adalah siswa dari kelas yang diajar oleh LOpez.
Dikutip dari Kompas.com (27/2/2017), Celebral Palsy adalah kelumpuhan otak besar, kata Dr. Luh Karunia Wahyuni, SpKFR-K, ketua Kepala Divisi Pediatri Departemen Rehabilitasi Medik RSCM pada acara Gathering Cerebral Palsy di Restauran Grand Garden Kebun Raya Bogor yang diselenggarakan Komunitas Cahaya pada 26 Februari 2017.
Tampak pada video viral tersebut, Hans, anak yang berkebutuhan khusus, duduk di kursi rodanya mengenakan celana panjang berwarna hitam dan kaos tanpa lengan berwarna putih.
Kemudian temannya yang diketahui bernama Yuan berdiri di depannya menyuapi makanan untuk Hans.
Seperti layaknya orangtua menyuapi anaknya, Yuan tampak ikut membuka mulutnya saat menyuapi Hans.
Sementara teman lainnya, Karl, sibuk mengutak-atik sebuah kipas angin di lantai, tampaknya ia ingin agar Hans merasa nyaman dengan kipas angin itu.
Menurut Inquirer.net (5/7/2019), dua bocah lelaki itu memang diminta oleh sang guru, Lopez, untuk membantu Hans untuk makan dan menulis sejak hari pertama sekolah pada 3 Juni.
Namun, pada saat video itu diambil, Yuan dan Karl telah melakukannya atas inisiatif mereka sendiri.
Hal itu membuat sang guru terkejut karena bahagia dan terharu melihat apa yang dilakukan siswa-siswanya.
"Hari itu, mereka melakukannya bahkan jika saya belum mengatakannya kepada mereka. Itu sebabnya saya merasa sangat bahagia," ungkap Lopez.
Hingga tulisan ini dibuat, terpantau video yang diunggah dengan caption, "God bless these kids" itu telah mendapat 35 ribu tanda suka dan dibagikan sebanyak 37 ribu kali.
Postingan tersebut pun mendapat banyak komentar dari netizen.
Netizen juga memberikan komentar dengan membubuhkan tanda cinta.
Salah satu komentar berbunyi "Humanity exist (kemanusiaan ada)," tulis akun bernama Steffi Corpuz.
Berikut ini video selengkapnya:
Artikel ini pernah tayang di Suar.ID dengan judul Viral Video Haru Dua Bocah Membantu Temannya yang Disabilitas, Satu Menyuapi dan Lainnya Mengipasi